Ternyata Bukan Ahok atau Risma, Isran Noor Ungkap Tokoh Paling Pas Jadi Kepala Badan Otorita IKN
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengungkap siapa sosok yang jadi calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara,
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Doan Pardede
Baca juga: Fakta Baru Nusantara Dipilih Jadi Nama IKN di Kaltim, 2 Rektor Langsung Kecewa hingga Alasan Jokowi
"Kandidat memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyana, empat Pak Azwar Anas," ungkap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Sebenarnya, saat itu Jokowi mengatakan keputusan akan diambil dalam waktu dekat.
Hanya saja sampai sekarang belum ada nama yang ditunjuk sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara ( IKN ).
"CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan, dan akan segera diputuskan insya Allah dalam minggu ini," tuturnya kala itu.
Nama-nama yang mengemuka sebagai Kepala Badan Otorita IKN
Belakangan, ada 4 nama yang masuk kriteria Jokowi sebagai Kepala Otorita.
Beberapa calon yang masuk kriteria pun sudah memberi jawaban seperti Ahok, Tri Rismaharini, Ridwan Kamil hingga Bambang Brodjonegoro.
Penujukan Kepala Otorita sendiri dilakukan paling lambat dua bulan setelah UU IKN disahkan.
Artinya, nama Kepala IKN di Kaltim akan diumumkan Jokowi pada Maret mendatang.
Dilansir dari Kompas.com, bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara "Nusantara" diramaikan oleh sejumlah nama.
Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mengungkap kriteria Kepala Otorita yang ia inginkan, yakni pernah memimpin daerah dan berlatar belakang arsitek.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Bukan Ahok, 4 Calon Kepala IKN Nusantara Kaltim, Kriteria Jokowi, Ridwan Kamil dan Risma Berpeluang
Dengan kriteria tersebut, dugaan publik mengerucut pada empat nama yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Wali Kota Surabaya yang kini menjabat Menteri Sosial Tri Rismaharini, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.