Ternyata Bukan Ahok atau Risma, Isran Noor Ungkap Tokoh Paling Pas Jadi Kepala Badan Otorita IKN
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengungkap siapa sosok yang jadi calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara,
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Doan Pardede
Apakah saya tepat di situ atau tidak," jawab Risma.
Saat kembali didesak awak media untuk menjawab kesiapannya jika ditunjuk, Risma menjawab bahwa hal ini bukan sekadar soal kesiapan.
"Bukan soal siap.
Orang saya enggak tahu kok," jawab Risma sembari tertawa.
Jawaban Ridwan Kamil
Nama lain yang disebut-sebut menjadi incaran Jokowi yakni Ridwan Kamil.
Ketika dimintai tanggapan terkait hal ini, Emil, begitu sapaan akrabnya, enggan banyak berkomentar.
"Saya tidak mau berandai-andai.
Belum pasti saya juga," kata Emil saat dikonfirmasi pada Jumat (21/1/2022).
Menurut Emil, kepala daerah yang berlatar belakang arsitek tidak hanya dirinya.
Namun, siapa pun yang dipilih Jokowi, Emil berharap figur tersebut bisa maksimal dalam membangun ibu kota baru.
"Kriteria kepala daerah arsitek kan enggak hanya saya.
Tapi, siapa pun yang terpilih, harus maksimal membangun ibukota yang diputuskan pindah ke Kalimantan.
Jadi saya tidak mau gede rasa, tidak mau berandai-andai, takut salah," katanya
Namun, ketika ditanya soal kesiapannya jika ditunjuk oleh presiden, Emil mengaku saat ini masih ingin menuntaskan janji politiknya sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Saya belum bisa menjawab, saya masih Gubernur Jawa barat.
Saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti.
Saya tidak mau berandai-andai," tutur mantan Wali Kota Bandung itu.
Jawaban Ahok
Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga banyak dijagokan sebagai Kepala Otorita IKN.
Namun, saat dimintai tanggapan terkait hal ini, Ahok tak mau angkat bicara.
"Tidak ada tanggapan," kata Ahok kepada Kompas.com, Senin (24/1/2022).
Sementara, Hasto Kristiyanto menilai bahwa Ahok berpotensi ditunjuk Jokowi untuk memimpin ibu kota baru.
Sebab, kader PDIP itu telah berhasil menunjukkan dedikasinya saat memimpin Jakarta.
"Ini kan orang-orang yang memang telah teruji kepemimpinannya," kata Hasto, Senin.
Jawaban Bambang Brodjonegoro
Eks Menristek Bambang Brodjonegoro juga tak mau memberikan banyak tanggapan.
Ia mengatakan, pernyataan Jokowi yang menyebutnya sebagai satu dari empat nama potensial calon Kepala Otorita IKN sudah lama disampaikan dan kini tidak lagi relevan.
"Sudah dua tahun lalu itu, sudah kurang relevan untuk saya," ucap Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/1/2021).
Ketika ditanya kesediannya menjadi Kepala Otorita IKN apabila ditunjuk presiden, Bambang mengaku ingin fokus pada kesibukannya saat ini, mengajar di kampus dan mengurus korporasi.
"Saya sibuk di kampus dan korporasi sekarang," kata dia.
Sebagaimana diketahui, setelah tak menjabat sebagai menteri, Bambang memilih kembali ke dunia pendidikan.
Ia mengajar sebagai guru besar di Universitas Indonesia. Oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Bambang ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Ia juga menduduki posisi serupa pada PT Astra International Tbk (ASII), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Bukalapak, serta Oligo Infrastruktur. (Mohammad Fairoussaniy/ADV/Kominfo Kaltim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.