Dinkes Sejauh Ini Belum Menerima Laporan Kasus Varian Omicron di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Kesehatan Samarinda mengkonfirmasi belum menemukan laporan adanya kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih, menyebutkan bahwa mengetahui status jenis varian Covid-19 itu harus melalui pemeriksaan di laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta terlebih dahulu.

Ia juga menyebut bahwa telah ada beberapa sampel yang dikirim dari Kota Samarinda untuk mengidentifikasi penyebaran varian Omicron tersebut.

Kata dia, sampai sekarang belum ada yang terkonfirmasi Omicron.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Sepekan Terakhir, Tim Satgas Bontang Pastikan Bukan Sebaran Virus Omicron

Baca juga: Terbaru! Ahli Malah Sebut Virus Corona Omicron Kabar Baik Buat Dunia, Tanda Covid Segera Berakhir?

Baca juga: TERUNGKAP Penyebab 9 Pemain Persib Positif Covid-19, Alasan Identitas Dirahasiakan, Kena Omicron?

"Jumlah sampel yang kita kirim saya belum tahu pasti karena itu dikoordinasi oleh Dinkes provinsi," tukas Ismed, Kamis (3/2/2022).

Hingga hari Kamis (3/2/2022) ini, kasus aktif Covid-19 di Kota Samarinda tercatat ada 16 kasus yang sedang berada dalam perawatan.

Namun menurut Kadinkes, kasus di Kota Samarinda masih cenderung fluktuatif, meskipun perkembangan kasus di daerah lain tengah mengalami lonjakan.

"Khusus di Samarinda ini masih fluktuatif, kemarin agak banyak, hari ini hanya ada satu penambahan, dan kebanyakan kasusnya dari perjalanan luar daerah," terang Ismed lebih lanjut.

Upaya Pemkot Samarinda dalam mengantisipasi perkembangan pandemi Covid-19 yang tengah meningkat di beberapa daerah tak terkecuali di Kalimantan Timur sendiri.

Selain peningkatan pengawasan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat, juga dengan antisipasi penanganan medis. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel