Virus Corona di Kaltim
Pulang dari Aceh, 13 Pegawai BPKAD Kaltim Terinfeksi Covid-19, Gejala Mirip Varian Omicron
Lonjakan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur juga menulari 13 pegawai di lingkungan Sekretariat Pemprov Kaltim. Mereka terinfeksi Covid-19 dan diny
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lonjakan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur juga menulari 13 pegawai di lingkungan Sekretariat Pemprov Kaltim.
Mereka terinfeksi Covid-19 dan dinyatakan positif usai melaksanakan perjalanan dinas ke Provinsi Aceh.
Data yang diterima TribunKaltim.co, salah satu dari 13 orang yang positif tersebut, yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Saa’duddin beserta sejumlah stafnya.
Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim HM Syafranuddin saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Informasi itu dia dapatkan tepatnya pada Rabu (2/2/2022) kemarin sore.
Diketahui, ada 17 orang pegawai yang berangkat melakukan perjalanan dinas ke Aceh, namun hanya 13 orang yang dinyatakan positif Covid-19 usai memeriksakan diri.
Baca juga: Kasus Sebaran Covid-19 di Kaltim Meningkat, Kutai Timur dan Balikpapan Masuk Zona Merah
Baca juga: Dua Kapal Asing Dikarantina di Perairan Balikpapan, Belasan Krunya Positif Covid-19
"Mereka baru melaksanakan dinas luar dari Aceh, pulang (kembali) ke Kaltim hari Senin (31/1/2022), besoknya kan libur itu. Periksalah semuanya yang berangkat ini, begitu periksa ada yang positif (Covid-19)," terang Ivan, sapaan akrab Syafranuddin, Kamis (3/2/2022).
"Sekarang isoman di rumah masing-masing, 17 orang yang pergi ke Aceh dari BPKAD, ada kegiatannya di sana kan," imbuhnya.
Ivan menambahkan, ke semua pegawai yang kurang sehat memeriksakan diri pada Senin (31/1/2022) lalu.
Pada hari Selasa (1/2/2022) hasil pemeriksaan semua pegawai yang melakukan perjalanan dinas keluar dan dinyatakan 13 orang positif Covid-19.
"Mereka periksa Senin, yang kurang-kurang sehat, Selasa hasilnya (keluar). Belum ada kerja, tidak masuk karena sakit," kata Ivan.
Menyinggung gejala, Ivan mengatakan bahwa ke-13 orang tersebut bergejala mirip Omicron, namun untuk lebih pastinya awak media diminta untuk bertanya langsung pada Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.
Baca juga: Kasus Covid di Kaltim Melonjak, 54 Orang Terkonfirmasi Positif, Gubernur Keluarkan Edaran buat ASN
"Kalau gejalanya seperti Omicron 13 orang positif, dari 13 tidak ada gejala berat, demam dan flu saja. Omicron belum ada masuk (Kaltim) laporannya, hanya mirip gejalanya, bisa ditanya ke Dinkes itu," jelasnya.
Mengenai tindak lanjut usai diketahui ada 13 pegawai yang positif Covid-19, Ivan menyampaikan bahwa beberapa langkah antisipasi serta pencegahan sudah dilakukan.
Seperti yang dilakukan, kemarin malam yakni penyemprotan disinfektan di seluruh area kantor Gubernur Kaltim.
"Kita semprot semuanya (tadi malam). Jadi intinya pertama kita melakukan pencegahan, kedua kita lakukan tracing oleh Tim Satgas, ketiga dilakukan penyemprotan di lingkungan Kantor Gubernur, keempat imbauan kita ke masyarakat jangan terlena untuk tidak prokes," ucap Ivan.