Virus Corona di Balikpapan

Dua Kapal Asing Dikarantina di Perairan Balikpapan, Belasan Krunya Positif Covid-19

Dua kapal di perairan Balikpapan saat ini tengah menjalani karantina di tengah laut. Keduanya adalah Kapal Diamond Indah dan MV Ocean Tracer

HO/KKP
Kru kapal menjalani tes swab. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dua kapal di perairan Balikpapan saat ini tengah menjalani karantina di tengah laut. Keduanya adalah Kapal Diamond Indah dan MV Ocean Tracer.

Kapal Diamond Indah berbendera Singapura melakukan perjalanan terakhir dari Korea Selatan dan memiliki 22 kru.

Kapal tersebut saat ini dikarantina dengan jarak 12 mil dari Pelabuhan Semayang, setelah 18 krunya positif Covid-19 dari hasil PCR.

Sedangkan kapal MV Ocean Tracer berbendera Hongkong yang datang dari China, memiliki 22 kru dengan 17 hasil terkonfirmasi positif Covid-19.

"Keduanya ditempatkan pada posisi zona karantina yang jaraknya belasan mil dari Pelabuhan Semayang," ujarnya, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: 11 Kru Kapal di Perairan Balikpapan Terkonfirmasi Positif Omicron

Baca juga: Balikpapan Zona Merah, Walikota Rahmad Masud Keluarkan Kebijakan Pembatasan

Kru yang terkonfirmasi positif, lanjut Zainul, saat ini tengah menjalani isolasi, sementara kru yang negatif Covid-19 sudah dikarantina.

"Sampel WGS akan segera kami kirim ke Puslitbangkes di Jakarta untuk dianalisis. Jadi kami belum tahu apakah ini varian Omicron atau bukan," beber Zainul.

Jika ada kapal yang krunya terkonfirmasi positif, maka kapal tersebut dalam status karantina, ditandai dengan mengibarkan bendera kuning.

Status karantina ini membuat kapal tak bisa mengantongi izin free pratique, meliputi izin sandar dan bongkar, maupun menaikkan dan menurunkan orang, kalaupun ada maka mesti diawasi oleh pejabat karantina.

Zainul juga menekankan pentingnya peran kapten kapal. Sebab, kapten bertanggung jawab penuh terhadap UU Karantina Kesehatan.

Baca juga: Kasus Covid di Kaltim Melonjak, 54 Orang Terkonfirmasi Positif, Gubernur Keluarkan Edaran buat ASN

“Kalau dia lalai nanti akan ada sanksi tegas bagi kapten,” tuturnya.

Di sisi lain, KKP Kelas II Balikpapan juga terus memantau perkembangan Covid-19 di Kota Balikpapan.

Peningkatan kasus beberapa hari terakhir, kata Zainul, sejatinya sudah diprediksi.

Ia juga meminta peran serta masyarakat untuk menekan laju peningkatan Covid-19 di Balikpapan, khususnya mereka yang baru saja pulang dari luar pulau.

“Kami berharap masyarakat bisa lebih patuh. Terutama mereka yang baru pulang dari luar daerah, agar melakukan karantina mandiri,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved