Berita Kukar Terkini

Budaya Baca di SMPN 3 Tenggarong, Sedia Gerobak Literasi hingga Libatkan Orangtua

Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartengara, Provinsi Kalimantan Timur, terus berupaya untuk memajukan

Editor: Budi Susilo
HO/SARIYANI
Kepala Sekolah SMPN 3 Tenggarong dan SMPN 9 Tenggarong, Sariyani, bertekad dan berusaha untuk selalu membudayakan membaca dengan menerapkan cinta literasi ke segala lini. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartengara, Provinsi Kalimantan Timur, terus berupaya untuk memajukan budaya membaca pada kalangan anak didik. 

Hal itu dibeberkan oleh Kepala Sekolah SMPN 3 Tenggarong dan SMPN 9 Tenggarong, Sariyani kepada TribunKaltim.co melalui sambungan pesan WhatsApp pada Selasa (8/2/2022).

Selama pandemi Covid-19, Sariyani melibatkan orang tua untuk membangun budaya baca di sekolah.

“Dengan orang tua mendorong membaca rutin dan merekam, kirim video ke sekolah, itu bagi kami sudah luar biasa,” kata Sariyani.

Baca juga: Pemkab Bersama Tanoto Foundation Resmikan Rumah Anak SIGAP di Kutai Kartanegara untuk Anak Usia Dini

Baca juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Disdikbud dan Tanoto Foundation Gelar Pelatihan Mentorship Fasilitator

Baca juga: Kunci Seni Kepemimpinan di SMPN 3 Tenggarong, Ikhlas dan Suri Teladan

Di setiap kelas, Sariyani bersama tim guru juga mengadakan lomba setiap tahunnya untuk merombak pojok baca di setiap kelas.

“Kami menganggarkan buku-buku baru di dalam dana BOS kami. Lalu, mereka bertukar antar kelas, sehingga persediaan buku selalu terasa baru,” ungkap Sariyani.

Di RKA, SMPN 3 Tenggarong, tahun depan akan menyediakan gerobak literasi untuk orang tua.

Sehingga orang tua dapat membaca ketika menunggu siswa pulang sekolah.

Baca juga: Kisah Sekolah di Balikpapan dan Tenggarong, Mendorong Siswanya Belajar Aktif dan Budaya Literasi

Saat ini, SMPN 3 Tenggarong mempunyai taman literasi dimana siswa dapat bergerak bebas memilih milah buku dibaca di ruangan terbuka.

SMPN 3 Tenggarong memperkaya program literasi dengan program membaca puisi, berbalas pantun melalui pojok literasi masing-masing.

Program ini tidak pernah putus baik sebelum pandemi Covid-19, masa pandemi, dan saat ini masa kenormalan baru.

Peran Serta Orang Tua Siswa

Selain itu, orang tua siswa kelas IX secara sukarelawan dapat menyumbang buku ketika siswanya lulus.

SMPN 3 Tenggarong membentuk tim paguyuban yang melibatkan seluruh orang tua siswa di 30 kelas. Struktur paguyuban meliputi ketua komite kelas, wakil, dan bendahara.

Selain itu, kami menunjuk satu ketua komite untuk mengadakan pertemuan dengan komite kelas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved