Berita Nasional Terkini

KKB Kirim Pesan ke Warga Soal Pembebasan Tanah Papua, Siap Lanjutkan Perang dengan TNI-Polri

Teror demi teror kembali dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, prajurit TNI kembali jadi korban

Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih
Serangan yang dilakukan KKB Papua. KKB Kirim Pesan ke Warga Soal Pembebasan Tanah Papua, Siap Lanjutkan Perang dengan TNI-Polri. 

Menurutnya KKB Papua adalah kelompok yang ingin Papua melepaskan diri dari NKRI.

Oleh karena itu, menurutnya kelompok tersebut sudah bisa disebut sebagai gerakan separatis.

“KKB sudah menjadi kelompok separatis yang mengancam keutuhan negara,” tegas Menhan saat itu.

Baca juga: KKB Papua Makin Brutal di Awal Tahun 2022, Kali Ini Serang Kepala Suku, Hingga Bakar Rumah Adat

Wilayah Rawan KKB Papua

Melansir laman Kompas.com (11/08/2021), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beraksi di kawasan pegunungan di Papua.

Beberapa kabupaten yang hingga kini masih rawan dari aksi KKB Papua adalah Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.

Sementara ada lima kelompok besar KKB Papua yang telah dipetakan dengan para pemimpinnya bernama Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, Demianus Magai Yogi, dan Sabinus Waker.

Dari kelima kelompok tersebut, dua diantaranya disebut KKB paling berbahaya di Papua yaitu Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya.

Satgas Damai Carstensz Satgas Nemangkawi dikenal sebagai tim gabungan TNI-Polri yang bertugas menangani situasi keamanan di wilayah Papua.

Namun di tahun ini, namanya kemudian diganti menjadi operasi Damai Cartenz 2022.

Perbedaannya adalah operasi ini akan mengutamakan cara persuasif dan preventif untuk mengatasi KKB Papua.

Operasi Damai Cartenz 2022 mengedepankan tiga fungsi, yaitu fungsi intelijen, fungsi pembinaan masyarakat (binmas), dan fungsi humas.

Baca juga: BOCORAN Perintah Wapres Maruf Amin ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Buru KKB Papua?

Panglima TNI Perintahkan Kejar KKB Papua

Berita lainnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan anak buahnya mengejar anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022).

Diketahui dalam serangan itu, tiga prajurit TNI gugur, yaitu Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa.

Andika mengatakan, pihaknya telah mendapatkan nama-nama yang terlibat dalam penyerangan yang terjadi pada Kamis pagi itu.

"Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelejen. Nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Andika, kepada sejumlah wartawan di Rimba Papua Hotel Timika, Jumat (28/1/2022).

Andika juga menegaskan tidak ada provokasi dari pihak TNI.

Saat itu para prajurit melaksanakan tugas rutin, tapi malah diserang.

Sebelumnya diberitakan, tiga prajurit TNI, yaitu Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa, gugur ditembak KKB di Puncak, Papua, Kamis pagi.

Penyerangan terjadi di Pos TNI Gome saat pergantian petugas jaga. (*)

Berita Nasional Terkini Lainnya

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved