Berita Kukar Terkini
Kunci Prestasi SMPN 3 Tenggarong pada Seni Kepemimpinan Sang Kepala Sekolah
Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartenegara, Provinsi Kalimantan Timur, mempunyai 59 guru,
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartenegara, Provinsi Kalimantan Timur, mempunyai 59 guru.
Untuk memastikan proses pembelajaran berjalan lancar dan berkualitas, tidak terlepas dari sepak terjang sang Kepala Sekolah SMPN 3 Tenggarong dan SMPN 9 Tenggarong, Sariyani.
Belakangan, Sariyani mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menjelaskan 9 guru senior yang akan mensupervisi akademik para guru.
Sedangkan Sariyani bertugas untuk mensupervisi guru senior-guru senior. Terkadang, Sariyani juga mensupervisi guru-guru yang butuh motivasi ekstra untuk menjalankan proses pembelajaran.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Ibukota Kalteng 50 Persen meski Kasus Covid-19 Naik
Baca juga: Budaya Baca di SMPN 3 Tenggarong, Sedia Gerobak Literasi hingga Libatkan Orangtua
Baca juga: Kunci Seni Kepemimpinan di SMPN 3 Tenggarong, Ikhlas dan Suri Teladan
Biasanya, Sariyani dan guru senior mengadakan meeting bulanan sekaligus melaporkan hasil supervisinya. Sariyani mengapresiasi guru senior dengan adanya honorarium untuk guru senior.
Lalu, Sariyani membuat buku yang merangkum awal supervisi, proses superivisi, dan hasil supervisi. Buku tersebut dilengkapi dengan foto-foto. Buku tersebut akan diserahkan untuk kinerja guru.
“Tidak ada guru yang terlewatkan,” ujar Sariyani kepada TribunKaltim.co melalui press rilis, Selasa (8/2/2022).
Rahasia seni manajerial adalah karena sebelumnya Sariyani telah mengajar 2 periode di SMPN 6 Marangkayu dan keberagaman dalam tim.
Baca juga: Pemkab Kutai Kartanegara Jalin Sinergitas Bersama Tanoto Foundation Bangun Rumah Anak SIGAP
Dengan adanya tim guru yang muda-muda, sekolah terbantu untuk selalu menyegarkan ulang.
“Ketika ada guru muda dapat memenangkan timnya FLS2SN, maka saya dekati dan tawarkan ngajar guru dari sanggar tari tersebut. Karena itulah, kami sering menang, karena yang melatih langsung yang ahli di bidangnya, seperti pelatih muda dari PON,” tambah Sariyani yang bermitra dengan Tanoto Foundation dalam tugasnya sebagai tenaga pendidik.
Transparansi penggunaan dana BOS
Poster tersebut hanyalah salah satunya. Sariyani juga memastikan neraca keuangan yang dikelola selama ini mendukung operasional sekolah dan mempercepat perkembangan sekolah.
Sariyani menyadari akuntabilitas dalam proses keuangan dari hulu ke hilir.
Ini mempermudah tim sekolah untuk berkolaborasi. Sariyani mengakomodir seluruh tim sekolah dalam membuat anggaran.
Sejak 2021, Sariyani mendukung prasarana dan sarana sekolah melalui situs https://siplah.kemdikbud.go.id/