6 Adab Bangun Tidur Sesuai Ajaran Islam, Jangan Lupa Mencuci Kedua Tangan 3 Kali

TRIBUNKALTIM.CO - 6 adab bangun tidur sesuai ajaran Islam, Jangan lupa mencuci kedua tangan 3 kali.

"Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya,” (Q.S Al Qashahs: 73)

Nah, saat Anda bangun tidur, ternyata ada beberapa amalan dan adab bangun tidur sesuai sunnah yang bisa dikerjakan.

Terdapat beberapa adab bangun tidur sesuai sunnah yang bisa Anda amalkan.

Dikutip dari laman Konsultasi Syariah, ada beberapa poin penting yang bisa Anda amalkan sebagai bagian dari adab bangun tidur.

Baca juga: Agar Terhindar dari Siksa Api Neraka, Ini Doa Pagi dan Sore Hari di Bulan Rajab, Bahasa Arab, Arti

Baca juga: Keutamaannya Seperti Puasa Sepanjang Masa, Berikut Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Lengkap Bacaan Niatnya

Adapun adab bangun tidur sesuai sunnah tersebut yakni:

1. Mengusap Bekas Tidur di Wajah

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengusap wajah Anda dan membersihkan bekas tidur di wajah.

Hal ini sebagaimana keterangan dalam riwayat yang mengisahkan bahwa Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu pernah menceritakan, bahwa Beliau pernah menginap di rumah bibinya, Maimunah Radhiyallahu ‘anha yang tak lain adalah satu di antara istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kata Ibnu Abbas:

حَتَّى إِذَا انْتَصَفَ اللَّيْلُ اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَلَسَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ

Artinya: Kemudian ketika sudah masuk pertengahan malam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bangun, kemudian beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya. (HR. Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631, dan yang lainnya).

2. Membaca Doa Bangun Tidur dan Artinya

Amalan kedua yang bisa Anda lakukan setelah bangun tidur yakni dengan membaca doa bangun tidur dana artinya.

Beberapa alternatif bacaan doa bangun tidur dan artinya yang biasa diamalkan Rasululllah SAW yakni:

الحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَحْيَاناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَ إِلَيْهِ النُّشُوْرُ