Virus Corona

WASPADA! Inilah 9 Gejala Covid-19 Varian Omicron Menyerang Orang yang Sudah Divaksinasi Penuh

Berikut beberapa gejala Omicron paling umum yang terjadi pada seseorang yang sudah divaksinasi lengkap

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ILUSTRASI Vaksinasi Covid-19. WASPADA! Inilah 9 Gejala Covid-19 Varian Omicron Serang Orang yang Sudah Divaksinasi Penuh. 

Lebih dari sekadar merasa lelah, kelelahan yang dimaksud yaitu nyeri tubuh hingga menyebabkan otot sakit atau lemah, sakit kepala, bahkan penglihatan kabur dan kehilangan nafsu makan.

Dr Angelique Coetzee, seorang praktisi swasta dan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengatakan kepada Good Morning Britain bahwa "kelelahan" adalah salah satu gejala utama Omicron ketika varian itu pecah di Afrika Selatan.

Faktanya, 40 persen wanita melaporkan bahwa mereka mengalami kelelahan akibat Covid dibandingkan dengan sepertiga pria, menurut jajak pendapat oleh Web MD yang menanyakan kepada pengguna aplikasi seberapa sering mereka mengalami kelelahan dari 23 Desember hingga 4 Januari.

Pusing/pingsan adalah tanda kedua bahwa Anda mungkin menderita Omicron.

Sebuah laporan baru dari Jerman menunjukkan bahwa ada hubungan antara pingsan dan Omicron setelah dokter di Berlin menemukan bahwa Covid-19 memicu pingsan berulang untuk pasien berusia 35 tahun yang dirawat di rumah sakit.

Surat kabar Jerman Arztezeitung mengatakan bahwa para dokter dapat melihat "hubungan yang jelas" antara infeksi Covid-19 dan pingsan.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bulungan, Ancaman Varian Omicron dan Rusunawa jadi Tempat Karantina

Ilmuwan Afrika Sebut Varian Omicron yang Bergejala Ringan Bisa Jadi Akhir dari Pandemi

Banyak ilmuwan di dunia yang mengkhawatirkan varian Omicron yang menyebar lebih cepat daripada varian-varian sebelumnya.

Namun kini para ilmuwan di Afrika berharap Omicron yang bergejala ringan bisa menjadi akhir dari pandemi dan awal dari endemi.

Varian Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, menjadi varian dominan di berbagai negara.

Tetapi sebuah penelitian di Afrika Selatan menunjukkan bahwa angka kematian tidak meningkat secara signifikan, tidak seperti varian sebelumnya.

Gelombang keempat telah surut di Afrika Selatan, dan kehidupan secara bertahap kembali normal untuk pertama kalinya sejak awal pandemi.

"Saya berharap saya bahkan tidak akan mendengar nama COVID. Itu yang kami harapkan," kata seorang warga Cape Town kepada DW.

Penduduk lain mengatakan kepada DW, "Sangat menyenangkan melihat semua orang keluar dan berkeliling, bersantai, pergi ke luar."

"Kami telah dikurung di rumah kami untuk berapa lama sekarang?!"

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved