Berita Nasional Terkini

Kapolri Diminta Copot Jabatan Anak Buah di Pusara Konflik Desa Wadas, IPW: Polisi Langgar Hukum

Kapolri Listyo Sigit diminta copot jabatan anak buah mulai Kapolres hingga Kapolda yang terlibat di konflik Desa Wadas, IPW sebut polisi langgar Hukum

Kolase Tribunkaltim.co
Kapolri Listyo Sigit diminta copot jabatan anak buah mulai Kapolres hingga Kapolda yang terlibat di konflik Desa Wadas, IPW sebut polisi langgar Hukum 

IPW melihat ada penangkapan terhadap warga secara paksa maupun dengan dalih “pengamanan”.

Baca juga: Untung-Rugi Ganjar Pranowo dalam Pusara Konflik Desa Wadas, Pengaruhi Elektabilitas Pilpres 2024

Tiga Agenda Ganjar Pranowo

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyiapkan tiga agenda bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam rangka penyelesaian masalah di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.

Hal itu disampaikan Ganjar usai bertemu dengan anggota Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara di Rumah Dinas Puri Gedeh, Semarang, Jumat (11/2/2022).

Ganjar mengatakan bahwa tiga agenda itu yakni evaluasi teknis, pendekatan dan pemulihan kondisi warga.

"Kita evaluasi secepatnya, pertama tentu kami akan mengevaluasi teknis. Kedua adalah cara pendekatan agar tidak terjadi kekerasan dan ketiga soal bagaimana kita menyiapkan kondisi masyarakat agar kembali guyub rukun," kata Ganjar usai pertemuannya dengan Beka.

Ganjar mengatakan, evaluasi teknis yang dilakukan antara lain terkait isu lingkungan, isu penambangan dan melibatkan BBWS dan BPN sebagai institusi yang mengerjakan.

"Kemudian juga agar tidak ada yang kedua, cara-cara yang nanti ada kekerasan nggak boleh lagi dan polda juga sudah setuju juga," ujar Ganjar.

Ketiga, lanjut Ganjar, adalah memperbaiki kondisi psikologis warga di Wadas agar kembali guyub rukun.

Sebab, Ganjar mendapat informasi bahwa terjadi perundungan di tengah warga antara yang pro dan kontra.

"Udah deh jangan. Insya Allah kita akan masuk, saya senang tadi ada informasi kpai mau diajak masuk itu bagus, kita nanti dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak juga kita minta untuk masuk," jelasnya.

Untuk itu, Ganjar dalam waktu dekat juga akan kembali mengunjungi Desa Wadas untuk membangun komunikasi dengan warga di sana.

"Kita juga akan coba ngobrol dengan warga sehingga betul-betul mereka nyaman bisa berkomunikasi," ujarnya.

Ganjar berterima kasih pada Komnas HAM yang terus memberikan masukan kepadanya.

Di kesempatan itu juga turut hadir tokoh NU, Imam Aziz.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved