Berita Nasional Terkini

Cemburu hingga Cinta Sesama Jenis, Terkuak Fakta Terbaru Pembunuhan Chef Muda di TPU Kober Ulujami

Fakta baru seputar kasus pembunuhan koki atau chef muda di TPU Kober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pagi terungkap.

Editor: Doan Pardede
(Fandi Permana)
Tiga tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap seorang pria di TPU Kober Ulujami diungkap Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022) 

"Dijemput menggunakan mobil Terios warna hitam dengan nopol B 1932 VFQ milik saudari LM. Selanjutnya LM, DR dan MYL menuju TKP kurang lebih pukul 02.30 ini hendak menunggu korban atau saudara FF," kata Zulpan.
Sekitar pukul 03.30 WIB ketika Fiky pulang dari rumah Hilda, dua eksekutor itu langsung mencegat korban yang mengendarai sepeda motor.

MYL berperan menusuk korban, sedangkan DR bertugas mencekik leher Fiky.

Korban pun tewas di tempat.

Baca juga: 3 TNI Penabrak Sejoli di Nagreg, Andika Perkasa Singgung Pembunuhan Berencana & Penjara Seumur Hidup

Setelahnya, salah satu eksekutor membawa kabur sepeda motor korban beserta tas dan dompetnya.

Adapun motif pembunuhan ini karena didasari rasa cemburu.

Lelih diduga memiliki kelainan seksual atau penyuka sesama jenis.

"Saudari LM ini diduga memiliki kelainan seksual yaitu yang bersangkutan seorang lesbi," kata Zulpan.

Menurut Zulpan, Leli merasa cemburu karena Hilda menjalin hubungan asmara dengan korban.

Di sisi lain, Lelih juga memiliki hubungan khusus dengan Hilda selama 9 tahun.

"Pelaku LM ini memiliki hubungan spesial atau khusus dengan saksi HN yang sudah berlangsung cukup lama pengakuannya 9 tahun, sehingga dengan adanya hubungan asrama antara saudari HN dengan korban FF ini menimbulkan kecemburuan dari pelaku utama," ujar dia.

Selain itu, Lelih juga merasa sakit hati kepada Fiky lantaran motor yang dipinjam korban dikembalikan dalam kondisi rusak.

"Motor tersebut dalam keadaan rusak dan juga STNK tidak ada karena ditilang di jalan raya sehingga pelaku LM menganggap korban FF ini tidak bertanggung jawab," ungkap Zulpan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, LM ditangkap oleh tim Resmob Polda Metro Jaya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Sebelum menangkap Lelih, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan lebih dulu meringkus dua eksekutor bayaran berinisial MYL dan DR.

Baca juga: Fakta Baru dalam Kasus Pembunuhan Wanita Muda di Hotel Samarinda, Bayar Hanya Setengah

MYL dibekuk di kawasan Tangerang, sedangkan DR ditangkap di jalan layang di daerah Srengseng, Jakarta Barat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved