Virus Corona di Bontang

Status PPKM Level 3, Walikota Bontang Wacanakan Perketat Pintu Masuk dan Batasi Perjalanan Dinas

Tingginya tren kasus harian Covid-19, memaksa Wali Kota Basri Rase, harus memangkas sejumlah kegiatan pegawai di internal lingkup Pemkot Bontang.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Ilustrasi Tugu Selamat Datang Bontang yang diawasi petugas pemeriksa kesehatan. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tingginya tren kasus harian Covid-19, memaksa Wali Kota Basri Rase, harus memangkas sejumlah kegiatan pegawai di internal lingkup Pemkot Bontang.

Bahkan status PPKM Bontang yang kini naik ke level 3 ini juga akan menghentikan semua kegiatan masyarakat, seperti expo dan event olahraga lainnya.

“Walaupun belum ada aturan yang kita terbitkan di SE, tapi sudah kami batalkan sejumlah kegiatan kepegawaian. Termasuk kegiatan event masyarakat,” terang Basri Rase, saat ditemui, Senin (14/2/2022).

Bukan hanya itu, Basri juga akan mengevaluasi jadwal perjalanan dinas para pegawai yang sebelumnya telah dijadwalkan.

Meski hanya bersifat imbauan, namun Basri akan tetap mengawasi sejumlah pegawai yang nekat melakukan perjalan dinas.

Baca juga: Banyak Pelajar di Bontang Terpapar Covid-19, Wali Kota Basri Rase Usulkan Evaluasi PTM Tingkat SMA

Baca juga: Status PPKM Bontang Naik ke Level 3, Wali Kota Basri Rase Kembali Perketat Aturan Pembatasan

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Senin 14 Februari 2022, Ada 61 Kasus Aktif dan 9 Kelurahan Zona Merah

“Tidak kita larang. Ini imbauan. Tapi lihat skala prioritasnya. Kalau dianggap kurang urgen sebaiknya cancel aja,” beber Basri.

Ditambah lagi, Basri juga akan memperketat pengawasan akses masuk ke Bontang seperti di pelabuhan dan di tugu selamat datang.

Kendati, lanjokan kasus yang belakangan meningkat tajam ini dipicu tingginya mobiltas perjalanan luar kota.

“Rencananya begitu. Makanya saya akan koordinasikan ke Dishub dan KSOP agar perketat pengawasanya. Kalau seperti di pelabuhan ada yang positif langsung karantina di isoter,” tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved