Breaking News

Berita Bontang Terkini

Target PAD 2022 Dianggap Kecil, Bapenda Bontang Optimistis Bisa Capai Realisasi Rp 250 Miliar

Pengurangan target ini dilatari adanya kebijakan perubahan nomenklatur yang mengalihkan dividen ke pos lain-lain.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala Bapenda Bontang, Rafidah saat ditemui beberapa waktu lalu dalam kegiatan penyegelan reklame yang tidak melunasi denda dan pokok pajak. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang 2022, kembali menyusut dari tahun sebelumnya.

Pengurangan target ini dilatari adanya kebijakan perubahan nomenklatur yang mengalihkan dividen ke pos lain-lain.

Kepala Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Bontang, Rafidah menuturkan, sebenarnya terget PAD tahun ini sempat ditetapkan naik, yakni sebesar Rp 208 miliar.

Namun pada prosesnya, target yang tetapkan itu kambali diubah lantara ada perubahan nomenklatur. Sehingga target PAD yang tetapkan menyusut ke angka Rp 197 miliar.

“Penetapan Oktober tahun lalu naik. Cuma ada perubahan nomenklatur. Jadi kembali diturunkan karena untuk dividen itu dialihkan ke lain lain,” ujarnya Rafidah dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Tanggapan Pengurus Berau dan Bontang soal Terpilihnya Zairin Zain jadi Ketua KONI Kaltim

Baca juga: Bapenda Bontang Segel 12 Reklame Milik Produk Sebuah Smartphone

Baca juga: Jadwal Agenda Pemerintah Kerap Molor, Wali Kota Bontang Ancam Tutup Pintu Pejabat yang Suka Telat

Sebelumnya Rafidah menjelaskan, besaran target PAD yang ditetapkan Pemkot Bontang di 2021 ini, sebesar Rp 195 miliar.

Namun pada pembahasan APBD Perubahan 2021, target yang ditetapkan itu kembali naik sebesar Rp 207 miliar. “Artinya tahun ini lebih kecil dari tahun sebelumnya,” terangnya.

Dilanjutkan Rafidah, meski ada perubahan nomenklatur terhadap PAD, namun pihaknya tetap optimis bisa melampaui target yang ditetapkan.

Bahkan Mantan Sekretaris Satpol PP juga menjanjikan, realisasi PAD tahun akan diupayakan lebih dari capaian PAD 2021 lalu.

“Iya kami optimis, bahkan target realisasi paling terendahnya kami dapat Rp 250 miliar. Makanya dari awal tahun ini kami turun lakukan penindakan ke pelaku pajak yang tidak taat,” tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved