Virus Corona di Berau
Belasan Nakes RSUD di Berau Terpapar Covid-19, Dinkes Jelaskan soal Pelayanannya
Sebanyak 15 orang tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD dr Abdul Rivai, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, terpapar Covid-19.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Sebanyak 15 orang tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD dr Abdul Rivai, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, terpapar Covid-19.
Informasi tersebut dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, sejak kemarin per tanggal 16 Februari 2022.
Dalam rilis itu, terdapat tambahan kasus harian sebanyak 27 orang, yang mana 2 orang yang terpapar berasal dari klaster Nakes RSUD dr Abdul Rivai, sebelumnya.
Humas RSUD dr Erva Angriana menjelaskan meskipun belasan nakes di rumah sakit terpapar, pelayanan tetap berlangsung normal.
Baca juga: Kembali Masuk PPKM Level 3, Pemkab Berau Akan Jaga Perbatasan Masuk Berau
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Polres Gelar Tes Acak di Perbatasan Berau-Kutai Timur
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Positif Covid-19 Meningkat, Kapolres Usul Efek Jera dan Evaluasi Rutin
“Benar adanya kasus positif dari nakes kamu, tapi Alhamdulillah sampai saat ini semua masih berjalan normal, dan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” jelasnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (17/2/2022).
Diterangkannya, setelah ada petugasnya yang reaktif, pihaknya melakukan rotasi petugas untuk menutup kekurangan di ruangan, yang tenaga kesehatannya terkonfirmasi.
Lanjut Erva, tenaga kesehatan atau nakes yang reaktif langsung melakukan isolasi mandiri.
Pihak RSUD juga dijelaskan, langsung melakukan antisipasi dengan melakukan tes PCR kepada nakes yang bertugas.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RSUD dr Abdul Rivai Berau Kembali Membuka Tempat Isolasi
“Kalau negatif mereka langsung bekerja. Sementara, belasan nakes positif, ada yang bergejala ada yang tidak,” tuturnya.
Adapun kata dia, sumber penularan masih belum diketahui. Karena masih dilakukan tracking oleh pihak surveilans.
Menurut Erva, dari belasan klaster tenaga kesehatan di RSUD itu, tidak termasuk pasien yang dirawat di rumah sakit. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
