Berita Nasional Terkini
Nasdem Lirik 3 Gubernur untuk Disokong ke Pilpres 2024, Siapa Paling Berpeluang?
Nasdem lirik 3 Gubernur untuk disokong ke Pilpres 2024, siapa paling berpeluang?
Penulis: Rafan Arif Dwinanto |
TRIBUNKALTIM.CO - Pilpres 2024 baru akan digelar pada Februari 2024 nanti.
Meski demikian, sejumlah kandidat sudah mulai bermunculan.
Nasdem misalnya sudah mulai mengidentifikasi siapa kandidat yang akan disokong menjadi penerus Joko Widodo.
Partai yang dipimpin Surya Paloh ini sebelumnya berencana menggelar konvensi untuk memilih kandidat calon yang akan diusung ke Pilpres 2024.
Ketiga gubernur itu juga menempati posisi tiga besar di hampir semua lembaga survei.
Ketiganya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Diketahui, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil merupakan Gubernur yang belum bergabung ke partai politik.
Sementara, Ganjar Pranowo tercatat sebagai kader PDIP.
Meski demikian, Ganjar Pranowo tak masuk dalam struktur petinggi PDIP.
"Semua kami pertimbangkan, Ganjar, Anies, dan Ridwan Kamil."
"Itu kami pertimbangkan," ungkap Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Saan menyebut, ketiga gubernur tersebut memiliki kedekatan dengan NasDem.
Sehingga, ada peluang partainya mengusung Anies, Ridwan Kamil, dan Ganjar.
Ia pun mencontohkan bagaimana Ridwan Kamil memiliki kedekatan emosional, karena NasDem menjadi parpol pertama yang mengusung mantan Wali Kota Bandung itu sebagai Gubernur Jawa Barat.
Lalu, kedekatan Anies dengan NasDem tidak perlu diragukan.
Sebab, Anies berstatus sebagai deklarator NasDem.
"Jadi punya kedekatan dengan Nasdem, Pak Ganjar juga begitu, komunikasinya baik," papar Saan.
Meski begitu, Wakil Ketua Komisi II DPR ini mengatakan, partai pimpinan Surya Paloh itu belum menentukan sosok yang akan diusung sebagai capres 2024.
Karena, masih ada sosok dari internal NasDem juga berpeluang diusung pada Pilpres 2024.
"Kader NasDem juga ada banyak."
"Ada menteri, banyak menteri juga, kan."
"Ada Menteri Pertanian (Mentan), ada Wakil Ketua DPR, ada Wakil Ketua MPR, banyak," paparnya. (*)