Ibu Kota Negara
Alasan Gus Yahya Minta Jokowi Libatkan NU dalam Membangun IKN, Eks Jubir Gus Dur Sebut Desain Sosial
Alasan Gus Yahya meminta Pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melibatkan Nahdlatul Ulama ( NU ) dalam membangun IKN.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulatma ( PBNU ), Gus Yahya Cholil Staquf meminta Pemerintahan melibatkan Nahdlatul Ulama (NU) dalam membangun Ibu Kota Negara ( IKN ).
Gus Yahya punya alasan meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) juga melibatkan NU.
Menurut mantan juru bicara Gus Dur, dalam membangun IKN bukan hanya pembangunan fisik saja.
Diketahui, sebelumnya Ketum PBNU, Gus Yahya sudah sempat berkunjung ke kawasan IKN yang diberi nama Nusantara di kawasan Penajam Paser Utara ( PPU ), Kalimantan Timur ( Kaltim ).
Ketum PBNU, Gus Yahya mengatakan pemerintah seharusnya juga memikirkan desain sosial dalam merancang IKN baru tersebut.
Selama ini, menurut Gus Yahya, pembicaraan mengenai desain sosial masyarakat di IKN hampir tak pernah muncul.
Pembicaraaan terkait rancangan IKN di publik selalu nyaris hanya terkait dengan pembangunan-pembangunan fisik saja.
Baca juga: UPDATE Petisi Tolak Pemindahan IKN, Tenaga Ahli Utama KSP Buka Suara, Nama PBNU ikut Disebut
Pernyataan ini disampaikan Gus Yahya dalam peringatan Hari Lahir ke-99 Nahdlatul Ulama di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis malam (17/2/2022).
"Kita ingin mengusulkan, meminta kepada pemerintah, dalam hal ini untuk berpikir tentang ibu kota negara yang baru ini bukan hanya tentang desain fisiknya saja.
Tapi, kami ingin mengajak pemerintah untuk juga memikirkan desain sosialnya," paparnya seperti dilansir Kompas.com, Jumat (18/2/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Wartakotalive.com di artikel yang berjudul Gus Yahya Minta Jokowi Libatkan NU dalam Membangun Ibu Kota Baru, Begini Alasannya.
Gus Yahya menambahkan, pembangunan di IKN adalah kota yang sama sekali baru.
Menurut Gus Yuhya, proyek IKN ini melambangkan sesuatu yang ikonik tentang arah masa depan bangsa.
Eks juru bicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu lantas menawarkan NU untuk dilibatkan sebagai pihak yang akan turut serta merancang desain sosial di IKN kelak.
"Kita harus berpikir masyarakat macam apa yang akan kita hadirkan di kota yang baru itu.
Baca juga: Gus Yahya Singgung Kedekatan Nama IKN, Ketua PBNU: Nusantara Itu NU, Santri, Pemerintah, dan Rakyat
Di dalam membangun desain sosial inilah, Nahdlatul Ulama ingin ikut serta," tambahnya.