Anaknya Dicopot Irjen Fadil Imran, Sosok Johny Wainal Usman Eks Kapolda dan Petinggi di Mabes Polri

TRIBUNKALTIM.CO - Anaknya dicopot Irjen Fadil Imran, profil Johny Wainal Usman eks Kapolda dan petinggi di Mabes Polri

Pencopotan Kompol Lucky Carvarino oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran turut berdampak pada pemberitaan sang ayah.

Ya, Irjen Pol (Purn) Johny Wainal Usman ayah Kompol Lucky jadi sorotan pemberitaan dalam sepekan terakhir.

Hal tersebut lantaran putranya, Kompol Lucky Carvarino Johny Wainal Usman dicopot sebagai Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi, Jakarta Selatan.

Tak hanya sampai di situ, 12 anak buah Kompol Lucky Carvarino Johny Wainal Usman juga dimutasi.

Baca juga: Kompol Lucky Carvarino Anak Jenderal Diduga Langgar Disiplin dan Dicopot, Terungkap Sosok Bapaknya

Baca juga: UPDATE Kabar Kompol Lucky Carvarino Usai Dicopot Irjen Fadil Imran, Cek Daftar Rekan Kena Mutasi

Baca juga: Ke Mana Kompol Lucky Carvarino Usai Dimutasi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran?

Pencopotan dan mutasi tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran nomor ST/71/II/KEP./2022.

Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mencopot dan memutasi mereka karena terlibat pelanggaran disiplin.

Namun, Polda Metro Jaya tak menjelaskan bentuk pelanggaran disiplin itu.

Dalam mengambil kebijakan ini, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran sepertinya tak pandang bulu.

Anak jenderal di kepolisian sekaligus seniornya pun dia copot.

Lalu siapa Johny Wainal Usman?

Dikutip dari Tribun-Timur.com dengan judul Profil Johny Wainal Usman Eks Petinggi di Mabes Polri yang Anaknya Dicopot Irjen Fadil Imran, Johny Wainal Usman merupakan mantan Kapolda Sulawesi Selatan ( Sulsel ) dan mantan Wakil Kepala Baharkam Polri.

Sosok yang gemar memelihara buaya itu merupakan mantan Presiden Direktur PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD).

Dia pernah menjabat Komandan Satuan Brimob Polda Papua.

Kini, Johny Wainal Usman pensiun dari Polri.

Baca juga: Bukan Pungli, Terungkap Alasan Kapolda Metro Jaya Copot Kompol Lucky Carvarino Anak Mantan Kapolda

Kompol Lucky Carvarino merupakan putra dari salah satu mantan petinggi di satuan Polri.

Lucky merupakan anak dari Irjen (Purn) Johny Wainal Usman.

Johny adalah seorang petinggi Polri yang sempat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Dirinya juga merupakan mantan Kapolda Sulawesi Barat.

Sebelumnya diberitakan, Kompol Lucky Carvarino Johny Wainal Usman dimutasi ke Bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menegaskan alasan Kompol Lucky Carvarino dicopot adalah bukan karena melakukan pungutan liar (pungli).

"Terkait dengan mutasi Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi memang betul dilakukan pergantian jabatan Kanit Reskrim. Bukan karena pungli, tapi ada dugaan pelanggaran disiplin," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Zulpan mengatakan, saat ini Kompol Lucky masih menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan dilakukan terkait pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) dalam pelaksanaan tugas sebagai Kanit Reskrim di Polsek Metro Setiabudi.

Meski begitu, Zulpan tak mengungkapkan jenis pelanggaran disiplin apa yang menyebabkan Kompol Lucky dicopot dari jabatannya. 

"Propam akan menyelidikinya nanti," tambah Zulpan.

Meski begitu, Zulpan tetap bungkam saat disinggung dugaan pungli yang dilakukan oleh Kompol Lucky.

Baca juga: Ini Alasan Kompol Lucky Carvarino Dicopot dari Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Bukan Karena Pungli

Kompol Lucky dimutasi bersama dengan 12 anggotanya.

Mereka adalah:

1. AKP Sigit Ari, Kasubnit 1 Polsek Metro Setiabudi;

2. AKP Aries Setiyawan, Kasubnit 3 Unit Reskrim Polsek Metro Setiabudi;

3. Ipda Pujiyono, Panit;

4. Aiptu Pujo Wiyadi, PS Kasubsipublikasi Humas Polsek Metro;

5. Aipda Agus Asidqi, Banit Subnit Reskrim Polsek Metro Setiabudi;

6. Aipda Waryono,

7. Bripka Arif Wibowi,

8. Bripka Saud Andar,

9. Bripka Hefron,

10. Bripka Muhamad Muslih,

11. Briptu Rizky Akbar, dan

12. Bripda Samuel Rado.

Dari ketujuh orang di atas (nomor 6 - 12), 6 di antaranya merupakan anggota Unit Reskrim Polsek Metro Setiabudi, sedangkan satu lainnya anggota Unit Sabhara Polsek Metro Setiabudi. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.