Pemuda Tewas di Dermaga
Keluarga Pemuda yang Ditemukan Tewas di Dermaga Mahakam Square Samarinda Menolak Autopsi
Keluarga dari Iwan Hardiansyah, pemuda yang ditemukan tewas dengan beberapa luka di tubuhnya di Dermaga Mahakam Square, menolak autopsi.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keluarga dari Iwan Hardiansyah, pemuda yang ditemukan tewas dengan beberapa luka di tubuhnya di Dermaga Mahakam Square, menolak autopsi.
Lokasi penemuan jasad korban di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Keluarga pemuda itu menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad pemuda 22 tahun tersebut.
Hal ini diutarakan oleh Amir (50) ayah korban melalui permintaan tertulisnya kepada Polsek Sungai Kunjang, Senin (21/2/2022).
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara mengatakan bahwa pihak keluarga sudah menyerahkan secara penuh kepada Kepolisian seluruh proses penyelidikan yang menyebabkan nyawa pemuda tersebut melayang.
"Jadi pihak keluarga ingin sesegera mungkin menguburkan jenazah korban," terang Kompol Made Anwara singkat saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co siang ini.
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Dermaga Untung Suropati Samarinda
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Dermaga Mahakam Square Samarinda, IH Terlibat Perkelahian dengan 6 Remaja
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Pemuda yang Ditemukan Tewas di Dermaga Mahakam Square Samarinda
Untuk diketahui, korban yang diduga telah menjadi sasaran pengeroyokan berujung maut ini merupakan warga yang berdomisili di Jalan Untung Suropati RT 031, Kelurahan Karang Asam Ulu Sungai Kunjang.
Atau tepatnya tinggal di belakang Terminal Sungai Kunjang Kota Samarinda.
Iwan Hardiansyah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan dua luka tusuk di dada dan ketiak kanan, setelah sempat terlibat cekcok dengan 6 laki-laki yang diduga masih remaja.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.