Sejarah Hari Ini

Sejarah 21 Februari: Hari Bahasa Ibu Internasional, Berikut Sejarah, Tema, hingga Twibbon

Hari ini pada 21 Februari diperingati Hari Bahasa Ibu Internasional, simak sejarah, tema, hingga twibbonnya pada artikel berikut ini.

Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Ikbal Nurkarim
twibbonize.com
Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati tiap 21 Februari. Simak selengkapnya mengenai sejarah, tema, dan twibbonnya berikut ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini pada 21 Februari diperingati Hari Bahasa Ibu Internasional, simak sejarah, tema, hingga twibbonnya pada artikel berikut ini.

Apa itu Hari Bahasa Ibu Internasional?

Kenapa penting untuk memperingati Hari Ibu Internasional?

Mari bahas satu per satu. Untuk diketahui, bahasa ibu tak lain adalah bahasa yang dipelajari pertama kali sejak kecil yang kemudian berkembang menjadi sarana berkomunikasi seseorang.

Menurut data di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengutip laman Kemdikbud, Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah bahasa terbanyak kedua di dunia.

Untuk itu, pemerintah bersama pemerintah daerah dan masyarakat mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah sebagai bagian dari kekayaan takbenda yang sangat berharga dan tidak ternilai harganya.

Baca juga: Sejarah 20 Februari: Gempa dan Gas Beracun di Dataran Tinggi Dieng, 149 Orang Tewas

Baca juga: Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia yang Diperingati 15 Februari, Lengkap Twibbon yang Bisa Digunakan

Sejarah Hari Bahasa Ibu Internasional

Menurut PBB, sekitar 6.000 bahasa yang digunakan di seluruh dunia terancam punah dengan bahasa yang menghilang setiap dua minggu, seperti mengutip laman United Nations.

Selain mempromosikan dialog dan rasa hormat antarbudaya, bahasa terbukti juga memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan masyarakat dan pelestarian warisan budaya.

Dikutip dari Mapsofindia, untuk mempromosikan keragaman bahasa, multibahasa dan budaya di seluruh dunia, Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 21 Februari.

Hari tersebut mengakui bahwa bahasa dan multibahasa adalah dua alat yang ampuh yang dapat mempromosikan inklusi sosial dan pembangunan yang seragam di seluruh dunia.

Baca juga: Hari Pers Nasional 2022, Airlangga Ucapkan Terima Kasih Bantu Indonesia Perangi Hoax selama Pandemi

Hari ini juga diperingati untuk menyadarkan masyarakat tentang bagaimana keragaman budaya dan dialog antarbudaya dapat memperkuat kerjasama dan memberikan pendidikan yang berkualitas untuk semua.

Inisiatif baru untuk merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional diambil oleh Bangladesh.

Pada hari itu pada tahun 1952 mahasiswa Universitas Dhaka dan beberapa aktivis sosial melakukan protes untuk mempertahankan keberadaan bahasa ibu mereka.

Protes segera berubah menjadi pembantaian. 16 orang tewas dalam insiden ini.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved