Ibu Kota Negara
Siapa Bambang Susantono yang Disebut-sebut Calon Kuat Kepala Otorita IKN? Profil Wamen Era SBY
Siapa Bambang Susantono yang disebut-sebut calon kuat Kepala Otorita IKN? Simak profil Bambang Susantono yang pernah menjabat sebagai Wamen SBY
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Bambang Susantono mengemuka dan santer disebut calon kuat Kepala Otorita Ibu Kota Negara atau IKN.
Siapa Bambang Susantono yang ramai disebut bakal jadi Kepala Otorita IKN di Penajam Paser Utara ( PPU ), Kalimantan Timur ( Kaltim )?
Simak profil Bambang Susantono yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) di artikel ini.
Sebelumnya, nama Bambang Susantono tidak masuk dalam perbincangan seputar calon Kepala Otorita IKN.
Sejumlah nama yang mencuat sebelumnya adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ridwan Kamil, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Nama Bambang Susantono ini ramai beredar setelah Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan bakal segera mengumumkan calon Kepala Otorita IKN.
Baca juga: Presiden Jokowi Beri Kejutan, Bocoran Kepala Otorita IKN yang Bakal Dilantik Pekan Depan
Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi seusai peresmian Nasdem Tower, Selasa (22/2/2022) kemarin.
"Ya mungkin, minggu-minggu depan juga. Mungkin minggu-minggu depan akan kita lantik," kata Jokowi seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv.
Siapa Bambang Susantono?
Sebelumnya, Bambang Susantono pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan di era pemerintahan SBY.
Bambang Susantono bahkan sempat menduduki jabatan PLT Menteri Perhubungan ketika EE Mangindaan mengundurkan diri setelah terpilih menjadi anggota DPR RI.
Selanjutnya, Bambang Susantono digantikan oleh Ignatius Jonan.
Diketahui, Bambang Susantono yang kelahiran Yogyakarta 4 November 1963 ini punya segudang prestasi dalam urusan infrastruktur dan transportasi.
Selain pernah menjabat Wakil Menteri Perhubungan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dia juga turut dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia, antara lain jalur rel kereta api ganda, monorail dan busway.
Baca juga: Tak Ada Klausul Perlindungan Masyarakat Adat di UU IKN, AMAN: Elite Diajak Bicara, Bukan Entitas
Periode 2004-2010 dia juga dipercaya sebagai Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MITI) yang kala itu menekankan pada sistem transportasi yang humanis.