Virus Corona di Bontang

Update Covid-19 Bontang, Rabu 23 Februari 2022, Tambah 152 Kasus, Satgas Imbau Warga Taat Prokes

Tim Satgas Covid-19 Bontang, kembali merilis 152 tambahan kasus aktif dan 44 pasien sembuh, per Rabu (23/2/2022).

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tim Satgas Covid-19 Bontang, kembali merilis 152 tambahan kasus aktif dan 44 pasien sembuh, per Rabu (23/2/2022).

Kini kasus aktif berjumlah 1.236 kasus. 1.190 kasus tengah menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 46 kasus lainnya yang bergejala kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

“Tambahan kasus itu secara merata di banyak kelurahan di Bontang. Tapi paling banyak dari Kelurahan Satimpo 22 orang dan Kelurahan Telihan sebanyak 20 kasus,” ujar Juru Bicara Tim Satgas, Adi Permana melalui pers rilisnya, Rabu (23/2/2022).

Diakui Adi, kasus harian belakangan ini terus meningkat. Akibatnya kini 13 kelurahan di Bontang masuk zona merah alias wilayah bahaya Covid-19.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Tambahan 131 Kasus Aktif dan 13 Kelurahan Zona Merah

Baca juga: Tim Satgas Sebut, Ratusan Orang di Bontang Harus Vaksin Ulang, Mayoritas Pekerja Perusahaan

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Bontang Masih Terus Meningkat, Tambah Satu Lagi Pasien Meninggal

Ke 13 kelurahan itu yakni;

- Belimbing,

- Gunung Elai,

- Gunung Telihan,

- Kanaan,

- Bontang Baru,

- Api-api,

- Tanjung Laut,

- Berbas Tengah,

- Satimpo,

- Lok Tuan,

- Tanjung Laut Indah,

- Guntung

- Berbas Pantai.

Baca juga: Aturan PPKM Level 3 di Bontang, Semua Tempat Wisata Boleh Buka Kecuali Pulau Beras Basah

Sementara ada 2 kelurahan yakni Bontang Kuala dan Bontang Lestari yang tersisa dengan status wilayah zona orange

“Paling banyak kasus aktif saat ini berasal dari kelurahan Belimbing 162 kasus dan Gunung Elai 131 kasus,” ujar Adi.

Tingginya tren kasus hari ini juga lantara Tim Satgas begitu masif melakukan tracing terhadap orang yang punya riwayat kontak erat dengan pasien covid.

Adi pun mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan tetap patuhi aturan prokes yang diatur dalam PPKM Level 3.

“Tetap disiplin prokes. Yang belum vaksin segara ikut vaksinasi. Karena persebaran kasus jenis virus Omicron ini sangat cepat,” imbuhnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved