Berita Paser Terkini
Rutan Tanah Grogot Tiadakan Kunjungan Tatap Muka untuk Keluarga WBP Diganti Video Call
Selama masa pandemi Covid-19, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot, meniadakan kunjungan tatap muka bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Selama masa pandemi Covid-19, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot, meniadakan kunjungan tatap muka bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dengan meniadakan kunjugan tatap muka, Rutan Tanah Grogot mengganti, dengan opsi lain seperti melalui panggilan video antara WBP dengan keluarganya, Selasa (1/3/2022).
Karutan Tanah Grogot, Doni Handriansyah menjelaskan untuk panggilan video tersebut, dilaksanakan tanpa membebankan biaya pada keluarga maupun WBP.
"Jadi semua dilaksanakan tanpa biaya sepeserpun alias geratis, setiap WBP diberi kesempatan 1 kali setiap hari dengan durasi maksimal 15 menit," jelasnya.
Pelaksanaan kebijakan kunjungan online tersebut, sudah diberlakukan sejak awal tahun 2020 lalu hingga hari ini.
Baca juga: 70 WBP Rutan Tanah Grogot Belum Vaksinasi Booster, Terkendala NIK hingga Komorbid
Baca juga: Cegah Sebaran Varian Omicron, 522 WBP dan 65 Petugas Rutan Tanah Grogot Jalani Vaksinasi Booster
Baca juga: Rutan Tanah Grogot MoU dengan Posbakumadin, Tahanan Dapat Bantuan Hukum Gratis
Untuk pembinaan keagamaan bagi WBP, hanya menggunakan para petugas Rutan dan belum melibatkan pihak luar.
"Jadi pembinanya itu dari internal kami, dengan artian petugas-petugas kami juga memiliki kualifikasi dalam membina, seperti pembinaan agama islam, termasuk pembinaan kerohanian kristen," urai Karutan Tanah Grogot.
Jika memang diperlukan pembina dari luar, sambung Doni, maka pembinaan dilaksanakan melalui vicon.
"Itu sudah dimulai, jadi kalau hari minggu ada vicon dengan pendeta, jadi tidak melibatkan orang luar secara langsung," jelasnya.
Selain video call, Rutan Tanah Grogot juga menyiapkan wartel khusus pemasyarakatan atau disebut sebagai Wartelsuspas.
"Kalau masih ingin berkomunikasi dengan keluarga mereka karena waktu yang disediakan terbatas, maka WBP bisa beralih ke Wartelsuspas yang tidak memiliki batasan waktu," tambah Doni.
Sementara untuk penitipan barang dari keluarga WBP, tetap masih buka dengan jadwal penitipan 3 kali dalam 1 minggu.
Ketentuan tersebut berlaku, selama Kabupaten Paser masih dalam PPKM level 1, 2 dan 3. Dengan jadwal penitipan barang di hari Senin, Rabu dan Sabtu.
Baca juga: 9 WBP Peroleh Premi Pembinaan Kemandirian, Hasil Kerjasama Rutan Tanah Grogot dan Kideco Jaya Agung
"Kalau levelnya 4, maka akan kami perketat lagi karena bagaimanapun kami sebagai petugas sering berhubungan dengan WBP, juga perlu memabatasi diri dengan pihak-pihak lain, kalau ada kegiatan saat memasuki jadwal penitipan barang maka kita liburkan, dan diganti di hari lain," tandas Doni.
Kesemua aturan yang diberlakukan di dalam Rutan Tanah Grogot, merupakan upaya dalam mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19.
"Kita mencegah adanya warga binaan terpapar Covid-19, dan Alhamdulillah sampai saat ini belum ada WBP yang positif Covid-19," tutup Karutan Tanah Grogot. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel