Berita Penajam Terkini
Minyak Goreng Satu Harga Sulit Ditemukan di PPU, Dinas Pangan Akui Ada Disparitas Harga
Hingga saat ini, masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Penulis: Nita Rahayu |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Hingga saat ini, masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Surito Widarie mengatakan, stok minyak goreng tersedia di PPU.
Hanya saja, sulit mendapatkan minyak goreng satu harga di pasaran, lantaran masih adanya disparitas harga antara harga yang disubsidi pemerintah dengan harga minyak goreng yang lama.
"Persoalan harga di lapangan sekarang yang ada perbedaan, antara harga yang diberikan pemerintah dengan harga minyak goreng yang lama," tuturnya, Minggu (6/3/2022).
Surito Widarie mengemukakan, urgensi dilaksanakan operasi pasar secara besar-besaran agar kelangkaan tersebut bisa diatasi, serta menanggulangi kemungkinan naiknya harga menjadi lebih tinggi.
Baca juga: Pantauan Dinas Perdagangan PPU Tak Ditemukan Penimbunan Minyak Goreng di Penajam dan Babulu
Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng di PPU, Pemkab dan Bulog Siapkan Stok untuk Gelar Operasi Pasar
"Kalau ada operasi pasar, disparitas harga bisa dikurangi," tambahnya.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan Kabupaten PPU berencana menggelar operasi pasar. Tidak hanya di pasar tradisional, tetapi juga di beberapa kecamatan secara bergantian.
"Kita dalam waktu dekat ini akan menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Bulog," ucap Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan PPU, Bustam, Jumat (4/3/2022) lalu.
Namun disinggung masalah waktu, belum diketahui pasti, lantaran belum ada koordinasi dengan pihak terkait.
Baca juga: KPPU Soroti Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Balikpapan yang Masih Tinggi
"Untuk waktunya kita masih menunggu, karena ini bekerja sama juga dengan beberapa pihak terkait," tutur Bustam. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
