Virus Corona

Puncak Kasus Positif Covid-19 Sudah Terlewati, BIN Tetap Gencarkan Vaksinasi

Di tengah kasus Covid-19 sedang naik, atau melandainya kasus Covid-19, Badan Intelijen Negara atau BIN tetap terus berupaya selenggarakan vaksinasi

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
ILUSTRASI Vaksinasi Covid-19 di Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Di tengah kasus Covid-19 sedang naik, atau melandainya kasus Covid-19, Badan Intelijen Negara atau BIN tetap terus berupaya selenggarakan vaksinasi Covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Di tengah kasus Covid-19 sedang naik, atau melandainya kasus Covid-19, Badan Intelijen Negara atau BIN tetap terus berupaya selenggarakan vaksinasi Covid-19

BIN menggencarkan vaksinasi untuk meningkatkan capaian di kalangan anak-anak, lansia, dosis booster dan umum.

Disampaikan oleh Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan meminta masyarakat tetap waspada dengan penularan Covid-19.

Meskipun kasus positif Covid-19 melandai, menurutnya vaksinasi harus terus digencarkan dalam rangka terpenuhinya target 70 persen sampai 75 persen populasi secara nasional.

Baca juga: Pelancong di Arab Saudi Tidak Wajib Tes PCR dan Karantina, Kebijakan Jarak Sosial Dicabut

Baca juga: Awal Maret, Binda Kaltim Salurkan Vaksinasi Covid-19 bagi Sasaran yang Drop Out

Baca juga: Percepat Capaian Vaksinasi Covid-19, Binda Kaltim dan Pemkab Mahulu Sasar Masyarakat 

Percepatan vaksinasi Covid-19 diperlukan untuk memastikan fenomena penurunan positivity rate nasional saat ini terus berlangsung.

Diprediksi puncak kasus positif Covid-19 sudah terlewati, hal ini terlihat dari data pada 4 Maret 2022 yang menunjukkan positivity rate Covid-19 di Indonesia sudah turun menjadi 16,3 persen dari 18,2 persen pada akhir Februari.

Pada saat yang sama, ada 15 provinsi yang mengalami penurunan kasus harian dan tercatat ada 8 provinsi menunjukkan melandai angka kasus.

Ini data yang menggembirakan, tapi tidak boleh mengurangi kewaspadaan.

Baca juga: Fokus Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Binda Kaltim Tetap Terbuka Bagi Masyarakat Umum

Saat puncak positivity rate terlampaui, dan penurunan kasus harian terlihat, upaya pengendalian penyebaran Covid-19 justru harus dioptimalkan.

"Agar fenomena itu berlanjut ke titik yang paling dekat bagi Indonesia untuk aman dari pandemi,” kata Budi Gunawan dalam keterangan yang diterima, Senin (7/3/2022).

Menurut Budi Gunawan, terlampauinya puncak positivity rate bukan berarti akhir pandemi.

Itu hanya titik jenuh yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengoptimalkan vaksinasi, deteksi dan mitigasi, serta disiplin protokol kesehatan.

Perluas Cakupan Vaksinasi

Dalam sepekan terakhir, BIN menggencarkan vaksinasi untuk meningkatkan capaian di kalangan anak-anak, lansia, dosis booster dan umum.

Vaksinasi setidaknya digelar di 12 provinsi, yang disebar di puluhan titik pelayanan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved