Ribuan Liter Minyak Goreng Tersedia di Berau

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Sebanyak 7.000 liter minyak goreng tiba di Pelabuhan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Sementara, 12.000 liter minyak goreng curah akan tiba minggu depan.

Kepala Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, Hotman Siagian mengatakan, kontainer berisi minyak goreng yang datang hari ini (kemarin) berasal dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sebanyak tujuh kontainer diangkut.

"Minyak tersebut khusus untuk masyarakat di Kabupaten Berau. Jadi, tidak untuk dikirim ke luar daerah," katanya kepada TribunKaltim.co, Selasa (8/3/2022).

Lanjutnya, pendistribusian akan dikawal hingga sampai ke gudang.

Baca juga: Pasokan Minyak Goreng ke Distributor di Balikpapan Berkurang, Pemesanan Dibatasi

Baca juga: Stok Minyak Goreng Ludes dalam Hitungan Jam, Warga Balikpapan Harapkan Pembelian Bisa Merata

Baca juga: Minyak Goreng di Paser Langka, Bupati Fahmi Fadli Panggil Disperindagkop dan UKM

Dan diserahkan pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau.

"Kami menjamin kelancaran arus barang, sehingga dapat tersalurkan dan diterima oleh masyarakat," ucapnya.

Sementara, Kepala Diskoperindag Berau, Salim mengatakan, akhirnya ada angin segar terkait kedatangan minyak goreng di Kabupaten Berau.

Minyak goreng yang datang tersebut, akan langsung diserahkan ke agen dan disimpan di gudang. Setelah seluruh registrasi selesai, akan langsung disalurkan ke ritel modern.

Baca juga: Usulan Musrenbang Pulau Derawan Berau Masih Usulkan Masalah Abrasi

“Saat ini memang masih disimpan dulu di gudang,” katanya.

Dalam pemantauan di lapangan yang pihaknya lakukan, hanya terdapat lima kontainer saja.

Sedangkan, sisanya masih menyusul. Meskipun stok saat ini diprediksi tidak mencukupi hingga Idul Fitri.

Masyarakat tidak perlu panik, sebab akan datang 12.000 liter minyak goreng lagi minggu depan dari Kota Bontang.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Belum Juga Turun, Tanda Kemendag Telah Dapat Rarpor Merah

"Tapi yang akan datang itu minyak goreng curah. Dan saat ini sedang dalam perjalanan," ucapnya.

Terkait sistem penjualan minyak goreng curah, per orang diperbolehkan membeli maksimal lima liter. Dengan menunjukkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Domisili tidak menjadi masalah. Rencananya, akan dijual seharga Rp 12.000 per liter.