Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Bakal Ada 250 Ribu Liter Minyak Goreng Curah di Samarinda, Dijual Rp 11.500 per Liter

Dalam upaya mengatasi minimnya pasokan minyak goreng di pasar dan retail di Kota Samarinda maka Pemerintah Kota Samarinda

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Pemerintah Kota Samarinda berencana mendatangkan 250 ribu liter minyak goreng curah untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam upaya mengatasi minimnya pasokan minyak goreng di pasar dan retail di Kota Samarinda maka Pemerintah Kota Samarinda akan menyiapkan pasokan 250 ribu liter minyak goreng curah.

Minyak goreng yang akan didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur itu rencananya akan dijual di 13 pasar tradisional di Samarinda dengan harga Rp 11.500 per liternya.

Dinas Perdagangan kota Samarinda memastikan ratusan ribu liter minyak goreng itu sudah akan bisa didistribusikan kepada masyarakat dan pedagang pada minggu ini.

“Kita memang terkendala di pengemasan, kalau dikemas dulu kemampuannya hanya 5.000 liter per hari, sementara sekarang orang sudah banyak perlu,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan, Marnabas, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Siapkan Minyak Goreng Curah, Pemkot Samarinda Turun Tangan Atasi Kelangkaan di Pasaran

Baca juga: PDIP Semprot Kemendag yang Tuduh Masyarakat Timbun Minyak Goreng, Bukan Ditebak

Baca juga: Harga Minyak Goreng Belum Juga Turun, Tanda Kemendag Telah Dapat Rarpor Merah

Oleh karena itu, Dinas Perdagangan memutuskan alternatif untuk mendistribusikan minyak goreng curah tersebut secara bertahap.

Caranya dengan menyediakan jirigen atau masyarakat yang membawa jirigennya sendiri untuk membeli minyak goreng itu.

Adapun pembelian minyak goreng juga akan dibatasi sebanyak maksimal 5 liter per orangnya.

“Agar tidak menimbulkan antrian, kita akan pecah konsentrasinya di 13 pasar, jadi tinggal warga yang datang ke tempatnya untuk membeli menggunakan kupon,” lanjutnya.

Baca juga: Ribuan Liter Minyak Goreng Tersedia di Berau

Selain disediakan untuk kebutuhan rumah tangga, operasi pasar minyak goreng juga diperuntukkan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Tak dipungkiri, pelaku UMKM juga terkena imbas kelangkaan minyak goreng ini untuk memenuhi kebutuhan dagangannya.

Dalam distribusinya di 13 pasar itu, Dinas Perdagangan juga akan menggandeng Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga Samarinda.

“Ini akan kita jual Rp 11.500 per liter, untuk UMKM dan pedagang kita juga sediakan mungkin harganya bisa Rp 10.500 per liter," ujarnya.

"Semoga Jumat ini sudah bisa didistribusikan,” tutup Marnabas. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved