Berita Samarinda Terkini

Siapkan Minyak Goreng Curah, Pemkot Samarinda Turun Tangan Atasi Kelangkaan di Pasaran

Menipisnya stok minyak goreng di pasar tradisional dan retail di Samarinda  beberapa hari terakhir menyebabkan warga kesulitan untuk mendapatkan

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF
Walikota Samarinda, Andi Harun saat meninjau ketersediaan minyak goreng. Pemerintah kota Samarinda berencana mendatangkan 250.000 liter minyak goreng curah untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasar. TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Menipisnya stok minyak goreng di pasar tradisional dan retail di Samarinda  beberapa hari terakhir menyebabkan warga kesulitan untuk mendapatkan salah satu kebutuhan pokok tersebut.

Untuk mengatasi kondisi minyak goreng yang langka itu, pemerintah kota Samarinda berinisiatif turun tangan untuk menyediakan stok minyak goreng.

Sebelumnya keberadaan minyak goreng telah dikucurkan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Timur kepada kabupaten kota yang ada termasuk di Samarinda yang mendapat sekitar 70.000 liter minyak goreng.

Puluhan ribu liter minyak goreng kemasan itu dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah melalui operasi pasar di lingkungan kecamatan hingga kelurahan masing-masing wilayah.

Namun dengan kembali langkanya minyak goreng ini di pasaran, Walikota Samarinda, Andi Harun menilai pemerintah kota perlu turut andil dalam memastikan ketersediaan minyak goreng yang beberapa hari terakhir diburu oleh masyarakat.

Baca juga: KPPU Minta Larangan Minyak Goreng Curah Ditunda

Baca juga: HET Minyak Goreng Curah Rp 11.500, Beginilah Pasokan Kondisinya di Pasar-pasar

Baca juga: Minyak Goreng Curah Dilarang Beredar Mulai Januari 2022 Menuai Polemik, Ahmad Muzani Bereaksi

“Pertama kita berterimakasih kepada pemerintah provinsi karena ada bantuan (minyak goreng) di 10 kabupaten kota termasuk di kota Samarinda,” ucapnya Rabu (9/3/2022).

“Yang kedua kita sedang dorong Perumda untuk menyediakan stok, harapannya bisa membantu masyarakat mengatasi separuh dari kelangkaan minyak goreng,” tambah Andi Harun.

Selain menyediakan stok minyak goreng, awalnya Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga Samarinda juga diproyeksikan untuk mengemas minyak goreng yang disediakan.

Hal itu karena pemerintah kota berencana untuk menyiapkan stok melalui minyak goreng curah sehingga perlu dikemas menjadi satuan liter.

“Perumda (Varia Niaga) kita dorong masuk untuk mengambil peran menyediakan stok minyak goreng, kita akan bicarakan pengemasannya,” tutur walikota.

Baca juga: Jual Minyak Goreng di Atas Standar HET, Diskop Bontang Tegur Pedagang dan Ancam Laporkan ke Polisi

Minyak goreng curah itu rencananya didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur oleh Dinas Perdagangan kota Samarinda.

Menurut Marnabas selaku kepala Dinas Perdagangan, pihaknya siap mendatangkan 250.000 liter minyak goreng curah yang akan dijual dengan harga di bawah HET.

“Kita gelontorkan dalam minggu ini, rencananya itu harganya Rp 11.500 (per liter), kemungkinan akan kita drop di 13 pasar,” sebutnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved