Kebakaran di Balikpapan
Jasad Korban Jiwa Kebakaran di Muara Rapak Balikpapan Terbakar Hangus, Identifikasi dari Gigi
Keempat jenazah korban jiwa dari musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan,
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Keempat jenazah korban jiwa dari musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, berhasil diidentifikasi seluruhnya.
Adapun proses identifikasi sendiri dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kaltim di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan.
Kabid Dokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Djarot Wibowo menerangkan bahwa kondisi korban saat awal akan diidentifikasi, sudah dalam kondisi hangus terbakar.
Sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pengecekan identitas melalui sidik jari.
Baca juga: Kebakaran di Balikpapan, Seorang Korban Jiwa Berhasil Diidentifikasi, 3 Lainnya Tunggu Hasil
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Balikpapan Utara Lalap Empat Ruko, Satu Korban Meninggal Dunia
Baca juga: Kebakaran di Balikpapan Telan Korban Jiwa, 3 Jasad Berhasil Dievakuasi, Satu Sedang Dalam Pencarian
"Tingkat luka bakarnya dalam sekali. Dan yang bisa dikenali hanya gigi dan jenis kelamin, selebihnya tidak bisa dikenali," jelas Djarot, Rabu (9/3/2022), di RS Bhayangkara Balikpapan.
Ditambahkan Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, proses identifikasi sendiri dilakukan terhadap tiga jenazah melalui tahapan ante mortem dan post mortem.
Korban di antaranya bernama Indra Sofyan (24), Adi Nurdiansyah (25), dan Lukman Harun (24).

Adapin ketiga korban tersebut, diperiksa berdasarkan label body yang diterima di Instalasi forensik. Dalam artian saat korban belum diidentifikasi.
"Yang pertama itu ditemukan keterangan dari ante mortem-nya, keterangan dari rekan kerja korban, Pak Teguh bahwa tahun 2019, giginya masih patah. Tahun 2021, giginya udah bagus dan rapih," jelas Yusuf.
Baca juga: Satu Korban Kebakaran di Balikpapan Sempat Berupaya Selamatkan Diri, Sisanya Diduga Masih Tidur
"Kemudian dari hasil pemeriksaan, kita temukan ada bekas tambalan gigi bagian depan. Jadi teridentifikasi melalui dental record," tambahnya.
Untuk korban kedua, yakni Adi Nurdiansyah, berhasil diidentifikasi berdasarkan keterangan keluarga, korban pernah memasang gigi palsu yang bisa dibongkar pasang.
Dan di tahapan post mortem jenazah korban kedua ini, lanjut Yusuf, ditemukan gigi palsu lepasan yang dari atas-depan.
Kemudian korban yang ketiga, untuk pemeriksaannya sendiri sedikit berbeda. Lantaran tidak ada spesifikasi khusus, baik dari tahapan antemortem maupun post mortem.

"Kita melakukan identifikasi berdasarkan metode eliminasi sesuai dengan peraturan yang ada di DVI," ujar Yusuf.
Karena memang berdasarkan keterangan saksi sekitar situ bahwasanya yang tinggal di rumah itu memang ada tiga, dua, sudah diketahui tinggal satu. "Itu diketahui berdasarkan eliminasi tadi," jelas Yusuf.
Sementara untuk korban yang kali pertama ditemukan, yakni M Noor (40), sudah diidentifikasi terlebih dahulu dan sudah langsung diambil pihak keluarga.
Kata Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso, satu jenazah sudah diidentifikasi kemarin, Selasa (8/3/2022), karena diketahui menggunakan kursi roda dan sudah diambil keluarga.
Lebih rinci, berikut hasil rekonsiliasi ketiga korban oleh DVI Polda Kaltim, Rabu (9/3/2022).
Indra Sofiyan, usia 24 tahun 6 bulan, laki-laki
- Ante Mortem: keterangan Pak Teguh bahwa teman kerja lukman korban tahun 2019 giginya masih patah dan tahun 2021 giginya sudah bagus dan rapih;
- Post Mortem: ditemukan
bekas tambalan pada gigi atas
depan;
- Hasil Identifikasi: teridentifikasi berdasarkan dental record.
Adi Nurdiansyah, usia 25 tahun 0 bulan, laki-laki
- Ante Mortem: keterangan pihak keluarga yang mengatakan bahwa pasang gigi palsu dan bisa lepas pasang;
- Post Mortem: ditemukan gigi palsu lepasan rahang atas bagian depan;
- Hasil Identifikasi: teridentifikasi berdasarkan dental record.
Lukman Harun, usia 24 tahun 4 bulan, laki-laki
- Ante Mortem: tidak ada data spesifik khas;
- Post Mortem: ditemukan gigi patah bagian atas depan;
- Hasil Identifikasi: teridentifikasi berdasarkan metode eliminasi sesuai aturan DVI. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.