Berita Nasional Terkini

Sosok Dea Tunggaesti, Sekjen PSI Kakak Kandung Dokter Reisa yang Berani Semprot Balik Rocky Gerung

Nama Dea Tunggaesti mendadak jadi sorotan menyusul reaksinya menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia "dungu"

Editor: Syaiful Syafar
Instagram @deatunggaesti
Sekjen PSI, Dea Tunggaesti. Nama Dea Tunggaesti mendadak jadi sorotan menyusul reaksinya menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dungu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Dea Tunggaesti mendadak jadi sorotan menyusul reaksinya menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dungu.

Melalui media sosial, Dea Tunggaesti muncul melakukan serangan balik atas pernyataan Rocky Gerung tersebut.

Sikap Dea Tunggaesti yang tak tinggal diam bukan tanpa alasan. 

Sebab, Dea Tunggaesti saat ini menjadi orang penting di kepengurusan PSI.

Jabatan Dea Tunggaesti di PSI saat ini adalah sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).

Baca juga: Sekjen PSI Sentil Balik Rocky Gerung Setelah Pernyataan PSI Dungu: Apa yang Bapak Sudah Lakukan?

Seperti diketahui, Rocky Gerung beberapa waktu lalu sempat mengatakan PSI dungu lantaran menolak penundaan pemilu tapi menginginkan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga tiga periode.

Pernyataan Rocky Gerung tersebut disampaikan dalam perbincangan di channel YouTube Total Politik berjudul "Istana di Balik Wacana Tunda Pemilu? Ft. Faldo Maldini, Rocky Gerung & Panda Nababan", Rabu (3/2/2022).

Karena kritikaan Rocky Gerung itu, Dea Tunggaesti pun memberikan respon menohok untuk pengamat politik tersebut lewat instagram pribadinya @deatunggaesti.

Dalam video itu, Dea Tunggaesti pertama-tama berterima kasih pada Rocky Gerung yang menyebutkan kalau pernyataannya beberapa waktu lalu itu "dungu".

Namun, ia meyakini kalau komentar yang dialamatkan untuk PSI pasti datangnya dari seseorang yang sangat pintar, dalam hal ini dimaksudkan untuk Rocky Gerung.

Baca juga: Ketua PSI Jakarta Tolak Tunda Pemilu 2024 dan Tambah Masa Jabatan Presiden

Hanya saja bagi Dea Tunggaesti atas nama PSI, memperpanjang masa jabatan presiden dengan menunda pemilu adalah sesuatu yang inkonstitusional.

"Ini adalah pelajaran yang saya dapatkan ketika saya masih SD. Itulah yang kami kritik, itulah yang kami tolak," kata Dea Tunggaesti dikutip dari instagram @deatunggaesti, Kamis (10/3/2022).

Oleh sebab itu, dengan tanpa ragu, Dea Tunggaesti menuturkan kalau PSI mendukung Jokowi Widodo, terlebih prestasi dan kerja keras yang didedikasikan untuk Indonesia.

Ditambah dengan survei yang menyebutkan jika lebih dari 70 persen rakyat Indonesia puas terhadap kinerja sang presiden.

Sehingga, Dea Tunggaesti menyatakan bahwa Rocky Gerung mestinya bisa belajar dari Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved