Berita Samarinda Terkini
April 2022, Bayar Parkir di Samarinda Harus Non Tunai, Pakai QRIS atau Kartu e-Money
Pemerintah kota Samarinda mencanangkan pembayaran parkir di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, seluruhnya menggunakan
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah kota Samarinda mencanangkan pembayaran parkir di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, seluruhnya menggunakan transaksi non tunai mulai April 2022.
Pembayaran parkir non tunai itu tidak hanya berlaku di tepi jalan umum, namun juga di pusat perbelanjaan dan parkir dalam gedung.
Oleh karena itu Pemkot Samarinda melalui dinas Perhubungan akan menggencarkan sosialisasi penerapan program tersebut hingga seluruh warga kota tepian bisa mengetahui dan menerapkan sistem ini secara masif.
Kepala Dinas Perhubungan kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu menerangkan kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Berlaku Mulai April, Bayar Parkir di Samarinda Wajib Nontunai, Bankaltimtara Sediakan Kartu E-Money
Baca juga: Setoran Parkir Bisa Rp 11 Miliar Setahun, Pemkot Samarinda Susun Konsep Parkir Berlangganan
Baca juga: Terus Godok Potensi Parkir, Pemkot Samarinda Optimalkan PAD Lewat E-Parking dan Berlangganan
Dijelaskan olehnya, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang pengusaha dan operator parkir di mall yang ada di Kota Samarinda dalam rangka menginformasikan penerapan sistem ini.
"Skema pembayarannya bisa melalui QRIS ataupun tap cash menggunakan kartu e-money yang disediakan oleh Bankaltimtara sebagai pihak ketiga yang bekerjasama," ujar Manalu di balai kota, Rabu (9/3/2022).
Untuk mendistribusikan kartu e-money tersebut kepada warga kota Samarinda, Dishub akan bekerjasama dengan Bankaltimtara sebagai penyedia layanan agar bisa mendapatkannya di tempat-tempat umum yang bisa dijangkau seperti mall.
"Karena sebagian besar masyarakat pasti ke mall, mungkin Bankaltimtara akan membuka stand disana saat masyarakat sudah punya kartu e-money maka pembayaran parkir non tunai akan mudah dilakukan," sebutnya.
Baca juga: Daerah Pendaftar QRIS Terbanyak Seluruh Kalimantan, Kota Samarinda Siap Menggunakan
Manalu juga mengakui selama penerapan pilot project parkir elektronik di 10 titik pertama yang diluncurkan oleh Pemkot Samarinda terdapat beberapa kendala teknis.
Salah satunya adalah sistem pindai QRIS yang masih membutuhkan waktu dalam proses pembayarannya.
"Namun sekarang sistemnya sudah diperbaharui oleh Bankaltimtara, prosesnya bisa lebih cepat dan kalau sudah ada kartu e-money yang di-tap juga akan lebih mudah," imbuhnya.
Pemkot akan melakukan uji coba penerapan parkir non tunai ini secara masif selama satu minggu pada bulan April 2022.
Baca juga: ShopeePay Terima Penghargaan Bank Indonesia: Penyedia Jasa Pembayaran QRIS Non-Bank Terbaik 2021
Dan kemudian kembali dievaluasi untuk melihat efektivitas penerapannya.
Seluruh lokasi dan kantung parkir akan kita pasang rambu dan penanda sebagai kawasan parkir non tunai.
"Jika dinilai sudah berjalan baik, maka akan kita lanjutkan secara menyeluruh," pungkas Manalu. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.