Berita Internasional Terkini

Makin Gawat! Pastikan Putin Sudah Kalah, NATO Dipastikan Turun Tangan Bila Rusia Pakai Senjata Kimia

Makin gawat! Presiden Polandia Andrzej Duda menyebut Rusia berpeluang menggunakan senjata kimia karena tak kunjung menaklukkan Ukraina

Editor: Doan Pardede
Kolase Tribunkaltim.co / AFP/ARIS MESSINIS
Presiden Rusia, Putin dan salah satu kota di Ukraina. 

TRIBUNKAL:TIM.CO - Perang Rusia vs Ukraina yang tak kunjung usai dikhawatirkan bakal terus memanas gara-gara Presiden Putin tak kunjung bisa menaklikkan Ukraina.

Presiden Polandia Andrzej Duda menyebut Rusia berpeluang menggunakan senjata kimia karena tak kunjung menaklukkan Ukraina sejak 24 Februari.

Duda menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin bisa saja bertindak nekat karena dalam “situasi sangat sulit.”

Hal tersebut disampaikan Duda dalam program “Sunday Morning” BBC, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: SEDERET FAKTA 18 Hari Invasi Rusia di Ukraina, Zelenskyy Sebut Putin tak Sanggup Taklukan Negaranya

Baca juga: Serang Ukraina, Benarkah Vladimir Putin Mau Menghidupkan Kembali Rusia di Zaman Uni Soviet?

Baca juga: Perang Rusia Ukraina, Connie Rahakudini Bakrie Sebut Indonesia Juga Harus Banyak Belajar

Politikus 49 tahun itu mengeklaim Putin sudah kalah dalam perang di Ukraina.

Pasalnya, ia tak kunjung berhasil merebut Kiev dan menghadapi gelombang protes anti-perang di Rusia.

“Sebenarnya, secara politis, dia (Putin) sudah kalah dalam perang ini, secara internal dia juga tidak memenangkannya,” kata Duda dalam program BBC sebagaimana dikutip The Guardian.

Duda pun menduga situasi ini bisa menyebabkan Putin nekat meluncurkan senjata pemusnah massal.

Menurutnya, jika terjadi, itu bisa menjadi “titik balik” bagi respons NATO.

“Tentu saja aliansi Atlantik Utara (NATO) harus duduk dan benar-benar memikirkan apa yang harus diperbuat, karena jika itu terjadi akan berbahaya, tidak hanya bagi Eropa, benua kita, tetapi juga seluruh dunia,” lanjut Duda seperti dilansir KOMPAS.TV.

Di Ukraina, proses ofensif Rusia tertahan di sejumlah kota penting dan kesulitan menembus pusat kota Kiev.

Kendati demikian, tentara Rusia dilaporkan semakin mendekati Kiev dengan pasukan berjumlah besar.

Hingga hampir tiga pekan invasi, Rusia masih mengepung kota-kota penting seperti Kharkiv, Mariupol, dan Chernihiv.

Pada Minggu (13/3), Rusia kembali mengirim serangan ke sejumlah fasilitas di Ukraina.

Rusia membombardir tempat latihan militer di Lviv dan menyerang bandara di Ivano-Frankivsk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved