PPDB

PPDB di Penajam Paser Utara Digelar Juni, Sistem Penerimaan Berdasarkan Zonasi Masih Berlaku

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), akan dilaksanakan Juni 2022 mendatang.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kepala Disdikpora PPU menegaskan, sistem PPDB tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yakni pemberlakuan zona masing-masing sekolah, Selasa (15/3/2022). TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), akan dilaksanakan Juni 2022 mendatang.

Saat ini, dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora PPU Alimuddin, seluruh sekolah tingkat SD dan SMP, tengah melakukan pengaturan, terkait jumlah siswa yang akan masuk di sekolah masing-masing, berdasarkan zonanya

"Untuk PPDB itu akan dilaksanakan di bulan Juni nanti, langkah saat ini kita minta kepada seluruh sekolah untuk melakukan rapat koordinasi dalam gugusnya masing masing guna memprediksi, menganalisa kemungkinan yang akan masuk ke sekolah masing masing jumlahnya berapa," ungkapnya Selasa (15/3/2022).

Selain itu, jumlah peserta didik yang akan masuk ke sekolah, nanti akan dianalisa dan diteliti, berapa anak yang akan masuk kategori keluarga tidak mampu.

Hal itu untuk memudahkan pihak sekolah, ketika ada pemberian bantuan baik berupa segaram maupun lainnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sebut PPDB Jadi Polemik Tiap Tahun

Baca juga: PPDB Tingkat SD di Kukar Terlayani Lewat Daring dan Luring, Pendaftar Cukup Usia Wajib Diterima

Baca juga: PPDB Online SMP Jalur Zonasi di Samarinda, Server Sempat Bermasalah Hingga Orangtua Datangi Sekolah

"Nanti dalam jumlah yang masuk itu akan juga dianalisa, diteliti data itu berapa anak yang akan masuk kategori keluarga miskin, kemudian nanti pada saat adanya pemberian bantuan seragam sekolah itu akan dialokasikan kepada masyarakat yang tidak mampu," lanjutnya.

Alimuddin menegaskan, pada PPDB kali ini, Sistem zonasi dan pendaftaran online tetap dilanjutkan.

Hal ini dikatakan Alimuddin, tujuannya untuk mendekatkan jarak siswa dengan sekolahnya, disamping pemerataan jumlah siswa yang masuk, di tiap sekolah.

"Masih ada juga kategori dalam penerimaan baik yang umum prestasi dan lain lain," tambahnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved