Ibu Kota Negara
Gubernur Sulut Persembahkan Air dan Tanah untuk IKN Nusantara, Simbol Peradaban Suku Minahasa
Para gubernur di seluruh Indonesia menghadiri kegiatan pemberian tanah dan air untuk Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara
Pada saat Purnama sumber mata air terasa hangat dan diyakini memberi kehangatan bagi masyarakat yang menggunakannya pada malam hari.
Sementara Gubernur Olly Dondokambey mengambil tanah dari Cagar Budaya Watu Pinawetengan yang merupakan awal mula peradaban Suku Minahasa yaitu suku terbesar di Sulawesi Utara.
Watu Pinawetengan dahulu digunakan oleh para leluhur sebagai tempat pertemuan dan musyawarah untuk menentukan sesuatu. Musyawarah terpenting yang pertama kali dilakukan di Watu Pinawetengan sekitar 1.000 SM.
Baca juga: IKN Nusantara Jadikan Indonesia di Jalur Perdagangan Dunia, Aliran Investasi dan Inovasi Teknologi
Para leluhur membicarakan mengenai pembagian wilayah yang akhirnya menghasilkan 9 sub etnis Minahasa.
setiap sub etnis memiliki bahasa dan wilayah masing-masing, dan pembagian wilayah tersebut digoreskan pada batu yang disebut Watu Pinawetengan.

Namun demikian, walaupun telah dibagi dari 9 sub etnis, tetapi dapat diikat dalam satu kearifan lokal yang disebut Minaesa, atau menjadi satu.
Hal itu juga yang melatar belakangi penyebutan Kabupaten Minahasa yang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Sulawesi Utara.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Ini Sumber Tanah dan Air yang Dibawa Para Gubernur ke IKN: Dari Pusat Bumi hingga Watu Pinawetengan