Berita Nasional Terkini
Takut Susul Indra Kenz dan Doni Salmanan, Affiliator Ini Kini Pura-Pura Jadi Nelayan
Takut susul Indra Kenz dan Doni Salmanan, affiliator binary option ini kini pura-pura jadi nelayan
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Penangkapan Indra Kenz dan Doni Salmanan diduga membuat Nodiewakgenk alias Junaidi, salah satu affiliator binary option takut ditangkap pihak kepolisian.
Ia pun kini berpura-pura jatuh miskin dan berpenampilan layaknya seorang nelayan.
Sebelum polisi menetapkan Binomo sebagai aplikasi judi dan ilegal, Nodiewakgenk kerap memamerkan barang branded berharga mahal di media sosial.
Bahkan, pria asal Aceh yang tinggal di Kota Medan ini diduga telah melarikan diri ke kampungnya dan berpura-pura miskin.
Kariernya dimulai dari menjadi konten kreator YouTube dengan jumlah 493 ribu subscriber.
Berkat konten YouTube-nya, ia bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 40 juta per bulan.
Tidak hanya itu, setahun terakhir ini ia juga menjadi pengusaha angkutan dan bisnis trading sebagai affiliator binary option.
Dalam YouTube-nya ia kerap membagikan konten trading dan mengaku sukses berkat trader binary option.
Namun, akhir-akhir ini Nodiewakgenk memutuskan untuk berhenti menjadi affiliator binary option.
Informasi ini diumukan langsung olehnya di akun Instagram pribadinya.
Hal ini dilakukannya setelah pemerintah Indonesia menetapkan binary option termasuk dalam judi.
Nodiewakgenk mengaku baru sadar bidang yang menjadikannya sukses itu adalah judi online.
Pasalnya ia kerap memamerkan kekayaannya di media sosialnya.
Bahkan, ia memamerkan harga pakaiannya yang mencapai miliaran rupiah.
Selain itu, juga kerap memamerkan mobil mewah hingga suka menghambur-hamburkan uang.