Berita Nasional Terkini

Terbaru! Terkuak 3 Istilah Sadis buat Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat, Dibungkus:Pulang Meninggal

Sejumlah istilah yang digunakan untuk penghuni kerangkeng Bupati Langkat terkuak.

Editor: Doan Pardede
tangkap layar kanal YouTube, Info Langkat via Tribunnews.com
Suasana Kerangkeng Bupati Langkat nonaktif. Sejumlah istilah yang digunakan untuk penghuni kerangkeng Bupati Langkat terkuak. 

Benar saja, para penghuni yang masuk mengalami gangguan kejiwaan, cacat permanen dan ada yang meninggal dunia, akibat penyiksaan dari Cana, anaknya Dewa Peranginangin.

Setelah dilakukannya pendalam, kerangkeng ini sudah didirikan kurang lebih 10 tahun lamanya oleh Cana.

Oleh karena itu, LPSK menduga bahwa selama puluhan tahun, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Langkat, Polda dan pihak lainnya terkesan membiarkan adanya lokasi penyiksaan di rumah Cana.

Baca juga: FAKTA Mengejutkan Kerangkeng Manusia Eks Bupati Langkat, Polisi Temukan Makam hingga Korban Cacat

Bahkan, oknum aparat penegak hukum juga terlibat dalam penyiksaan di kereng ini.

"Keberadaan kerangkeng/kereng yang sudah cukup lama terjadi disebabkan karena adanya pembiaran dari aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya di wilayah Kabupaten Langkat. Bahkan oknum aparat hukum turut merekomendasikan dan memasukkan Korban ke dalam kerangkeng manusia. Premanisme telah menjadi kekuatan yang signifikan membentuk struktur sosial dan mempengaruhi aparut pemerintahan," kata Edwin Partogi.

Sodomi hingga Jilat Kemaluan Hewan,  Terkuak Kekejian di Kerangkeng Bupati Langkat

Hal baru seputar kekejian di kerangkeng Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin alias Cana terkuak, dipaksa sodomi, jilat kemaluan hewan hingga soal keuntungan Rp 177,5 Miliar.

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap adanya fakta memilukan yang dialami sejumlah tahanan, yang sempat mendekam di kerangkeng Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin alias Cana.

Sejumlah tahanan memberikan testimoni, mereka tidak hanya disiksa, tapi juga diperlakukan tidak manusiawi.

Dari data yang diperoleh LPSK, tahanan ada yang dipaksa jilat kemaluan anjing.

Bahkan, ada tahanan yang dipaksa melakukan sodomi terhadap sesama para tahanan.

Adegan sodomi itu kemudian direkam oleh para penjaga kerangkeng manusia, diduga untuk dijadikan hiburan.

"Tahanan inisial KEO dan KRM ditelanjangi, diludahi mulutnya. Kemudian mereka mengaku dipaksa minum air kencing sendiri. Penghuni lain dipaksa menjilat sayuran di lantai," kata Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi, Kamis (10/3/2022) seperti dilansir Tribun-Medan.com di artikel berjudul Dipaksa Jilat Kemaluan Anjing Hingga Lakukan Sodomi, Ini Kekejian Terbit Rencana Peranginangin.

Edwin mengungkapkan, kekejian tidak berhenti sampai di situ.

Para tahanan juga dirampas kemerdekaannya oleh pasukan Terbit Rencana Peranginangin yang berasal dari organisasi Pemuda Pancasila.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved