Berita Kaltim Terkini
BPBD Kaltim Sebut Banjir Kota Balikpapan Akibat Intensitas Hujan Tinggi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur, akibat intensitas hujan yang sangat tinggi
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Banjir yang melanda Kota Balikpapan, diakui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur, akibat intensitas hujan yang sangat tinggi.
Kepala BPBD Provinsi Kaltim Yudha Pranoto, menyebutkan tak hanya jadi daerah langganan banjir, kawasan yang terendam air hingga setinggi 1 meter bahkan lebih tersebut juga masuk dalam kategori daerah rawan.
"Itu kan daerah sudah bukan asing lagi, daerah MT Haryono memang daerah rawan banjir, sementara hujannya juga melebihi ambang batas," ujarnya, Kamis (17/3/2022).
Hujan yang mengguyur Kota Balikpapan, Rabu (16/3/2022) kemarin, memang sangat deras dan unsur dari BPBD bersama instansi-instansi terkait harus mengevakuasi warga sekitar agar tidak menjadi korban dalam peristiwa banjir kali ini.
Namun demikian, warga yang terdampak hanya bisa pasrah melihat beberapa barang yang tidak sempat diselamatkan seperti barang elektronik, baju, maupun kendaraan bermotor dari rumah mereka.
Baca juga: Dampak Kebanjiran di Balikpapan, Pedagang Tekstil Merugi Jutaan Rupiah, Terpaksa Jual Harga Miring
Baca juga: Banjir di Balikpapan Usai, Warga Gang Mufakat Sibuk Jemur Kasur di Atap Mobil
Baca juga: Pasca Banjir di Balikpapan, Warga Gang Mufakat Mulai Berbenah, Jemur Perabotan Depan Rumah
Warga hanya bisa pasrah, menerima keadaan.
Yudha Pranoto juga berpesan agar masyarakat lebih peduli dengan lingkungan sekitar sehingga dapat menanggulangi banjir dan mengurangi dampak yang ada.
"Iya tetap kita antisipasi (evakuasi)," tegasnya.
"Memang masyarakatnya juga harus lebih peduli dengan kebersihan, kalau udah langganan banjir apa yang harus dilakukan, tempat-tempat pembuangan atau resapan juga harus diperhatikan," pesannya.
Ditambahkannya dari data BPBD Kaltim, rupanya daerah rawan banjir tidak hanya Kota Balikpapan.
Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Tinjau Banjir di Balikpapan, Singgung Dana Darurat
Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Barat, dan Paser juga masuk dalam daerah rawan banjir yang berpotensi menjadi parah ketika intensitas hujan sangat tinggi.
"Intinya kalau hujannya melebihi ambang batas, tidak usah daerah kita (Kaltim), luar negeri saja banjir," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel