Berita Nasional Terkini

Jenderal Andika Perkasa Murka, Anak Buahnya Jadi Penyebab Penyerangan KKB Papua, 3 Prajurit Tewas

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dibuat geram dengan perbuatan anak buahnya, yang menyebabkan tiga prajurit TNI gugur

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Jenderal Andika Perkasa Murka, Anak Buahnya Jadi Penyebab Penyerangan KKB Papua, 3 Prajurit Tewas. 

Karena itu dia langsung memerintahkan Puspom Mabes TNI dan Puspom AD untuk melakukan proses hukum sesuai bobot pelanggarannya.

"Karena kita disini semuanya memikirkan dukungan, bagaimana melindungi anggota. Di sana hanya begini-begini aja rupanya," ujar Jenderal Andika Perkasa kecewa.

Andika semakin kecewa setelah mengetahui tujuan Danpos melakukan itu.

Baca juga: Aksi KKB Papua Kian Mengkhawatirkan, Korban Tewas Terus Terulang, Masihkah Dialog Ampuh Redam Teror?

"Pertimbangan pendek sekali. Hanya soal, ohh.. kita dapat uang tambahan untuk pengamanan di situ, dikorbankan semuanya,"

"Saya ingin ada proses hukum terhadap Danpos ini atau komandan kompi.

Dituntaskan supaya jadi pembelajaran juga," tegasnya.

Sebelumnya, kontak tembak antara prajurit TNI dengan KKB Papua di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua terjadi pada Kamis (27/1/2022).

Tiga prajurit yang gugur itu merupakan personel Pos Koramil Gome Satgas Kodim YR 408/Sbh.

Mereka adalah Serda Rizal, Pratu Tuppal Baraza, dan Pratu Rahman.

Baca juga: MAKIN BRUTAL! KKB Papua Serang Warga Sipil Hingga Tewas, Kali Ini Pendulang Emas jadi Korban

Sementara itu satu prajurit yang kritis yakni Pratu Saeful.

"Akibat penyerangan KST Papua terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh mengakibatkan personel TNI berjumlah tiga personel Satgas Kodim YR 408/Sbh meninggal dunia dan 1 (satu) personel dalam kondisi kritis," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan resminya pada Kamis (27/1/2022).

Aqsha menjelaskan kejadian bermula dari penyerangan gerombolan KKB Papua terhadap Prajurit TNI dari Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh pada pagi hari.

Saat dilaksanakan pergantian jaga, kata dia, tiba-tiba Satgas Kodim YR 408/Sbh mendapatkan tembakan dari KKB PapuaP.

Personel TNI Satgas Kodim YR 408/Sbh, kata dia, kemudian melakukan tembakan balasan.

Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, terdapat korban dua orang personel Satgas Kodim YR 408/Sbh terkena tembakan yaitu Serda Rizal luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak di perut bagian bawah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved