Berita Internasional Terkini
Update Perang Rusia vs Ukraina: Keterlibatan China Kian Perburuk Keadaan, Amerika Ancam Xi Jinping
Update perang Rusia vs Ukraina yang telah berlangsung memasuki hari ke-24, pada Sabtu (19/3/2022)
5. Pejabat Ukraina menyebut, sekitar 130 orang berhasil diselamatkan dari ruang bawah tanah gedung teater yang terkena serangan udara Rusia di Kota Mariupol.
Diketahui, gedung teater itu merupakan tempat ratusan warga bersembunyi dan ditetapkan sebagai penampungan pengungsi.
6. Sekitar 30.000 warga sipil telah meninggalkan Kota Mariupol sejauh ini, kata pihak berwenang setempat.
Baca juga: 3 Kesalahan Terbesar Militer Rusia dalam Invasi Ukraina, Simak Penjelasannya!
Balai Kota Mariupol mengatakan, 80% perumahan hancur dan sekitar 350.000 penduduk bersembunyi di tempat penampungan dan ruang bawah tanah di Mariupol.
Selain gedung teater, pasukan Rusia diklaim menyerang area kolam renang tempat warga sipil, mayoritas anak, lansia, dan perempuan.
7. Lebih dari 20 orang tewas dan 25 terluka ketika serangan udara Rusia menghancurkan sebuah sekolah dan pusat komunitas di Merefa, dekat Kharkiv di timur laut Ukraina.
Serangan itu terjadi pada pukul 03.30 waktu setempat pada Kamis, kata Kantor Kejaksaan Kharkiv.
Dilaporkan, sepuluh orang berada dalam kondisi kritis.
8. Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi bahwa seorang warga negaranya tewas di Ukraina.
Baca juga: Uni Eropa Terpecah Soal Sanksi Rusia, Jerman-Italia Versus Polandia, Ada yang Pilih Netral
9. Seorang pejabat senior pertahanan AS, tanpa memberikan bukti, mengatakan bahwa moral pasukan Rusia mulai melemah.
10. Wali Kota Melitopol di Ukraina yang diduga diculik oleh pasukan Rusia, dibebaskan dengan imbalan sembilan anggota wajib militer Rusia yang ditangkap.
11. Ukraina sedang menyusun kesepakatan damai antara Kyiv dengan Moskow, tapi semua bergantung pada keputusan gencatan senjata dari Kremlin, kata Menteri Pertahanan Ukraina.
12. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan runtuhnya Tembok Berlin dalam upaya untuk membujuk anggota parlemen Jerman untuk melakukan segala kemungkinan untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.
13. Menlu Uzbekistan menyerukan resolusi diplomatik atas konflik di Ukraina dan mengaku tidak akan mengakui separatis yang didukung Moskow.
Pernyataan Abdulaziz Kamilov, mengisyaratkan pernyataan anti-perang terkuat yang datang dari bekas sekutu Soviet Rusia sejauh ini.
Baca juga: Deklarasi Kemenangan Tak Kunjung Dilakukan Rusia, Putin dalam Tekanan, Terancam Digulingkan