Berita Internasional Terkini

Update Perang Rusia vs Ukraina: Keterlibatan China Kian Perburuk Keadaan, Amerika Ancam Xi Jinping

Update perang Rusia vs Ukraina yang telah berlangsung memasuki hari ke-24, pada Sabtu (19/3/2022)

Louisa GOULIAMAKI / AFP
Seorang gadis menggendong adiknya di tempat penampungan sementara untuk pengungsi Ukraina di sebuah sekolah di Przemysl, dekat perbatasan Ukraina-Polandia pada 14 Maret 2022. Jumlah pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina sejak invasi Rusia yang diluncurkan oleh Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari sekarang adalah hampir 2,7 juta, kata PBB pada 13 Maret 2022 

Sementara itu, Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden bertukar pandangan melalui panggilan video, Jumat (18/3/2022) malam.

Adapun panggilan video tersebut dimulai sekitar pukul 21:00 hingga 22.52 waktu Beijing.

Pertemuan virtual antara keduanya ini terselenggara atas permintaan Biden.

Dalam obrolan tersebut, mereka membahas masalah hubungan kenegaraan antara China-AS.

Kendati demikian, mereka juga dikabarkan sempat terlibat obrolan tentang bagaimana situasi di Ukraina saat ini.

Mengingat, saat ini keadaan di Ukraina menjadi perhatian dunia.

Baca juga: Rusia Tuntut Google karena Salah Satu Iklan YouTube Bersifat Mengancam Warga

"Krisis Ukraina bukanlah sesuatu yang ingin kita lihat."

"Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dua ekonomi terkemuka dunia, kita tidak hanya harus membimbing China-AS."

"Hubungan maju di sepanjang jalur yang benar, tetapi juga memikul tanggung jawab internasional kami dan bekerja untuk perdamaian dan ketenangan dunia," kata Presiden Xi, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (19/3/2022).

Sementara dari sisi lain, Presiden Biden juga berupaya mencegah Beijing memberikan bantuan militer atau ekonomi kepada Rusia.

Hal tersebut diperkuat atas adanya informasi dari Gedung Putih yang mengatakan bahwa Joe Biden menggarisbawahi kepada Presiden Xi Jinping terkait konflik antara Rusia dan Ukraina.

Presiden Xi Jinping diingatkan tentang implikasi dan konsekuensi jika China memberikan dukungan material kepada Rusia.

"Implikasi dan konsekuensi jika China memberikan dukungan material kepada Rusia karena melakukan serangan brutal terhadap kota-kota dan warga sipil Ukraina," ungkap Biden.

Terkait hal itu, analis China dan AS menilai Beijing tidak mungkin akan membantu Moskow,

Ini karena bagi China, keterlibatannya pada konflik Rusia dengan Ukraina malah akan memperburuk keadaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved