Ibu Kota Negara
Kisah UMKM Kuliner Balikpapan Berjuang untuk Eksis, Sambut Positif IKN Nusantara
Pelaku UMKM kuliner cemilan di Balikpapan, sambut positif dengan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelaku UMKM kuliner cemilan di Balikpapan, sambut positif dengan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Dialah, Endah Tri Hapsari pelaku UMKM Amplang Fishday yang merupakan pabrikan Kota Balikpapan.
Dia menegaskan, walaupun identik dengan camilan di Balikpapan yang merupakan kota penyangga Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Penajam Paser Utara.
Tetapi Endah juga memperjualkan amplang ini ke beberapa toko oleh-oleh yang ingin mencoba produk camilan Balikpapan.
"Amplang Fishday pernah masuk dalam Finalis Startup Indonesia pada tahun 2021, serta Apresiasi Kreasi Indonesia tahun 2021," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Minggu (19/3/2022).
Baca juga: Inovasi Baru UMKM Balikpapan, Ciptakan Amplang Rasa Telor Asin
Baca juga: IKN Nusantara Jadikan Indonesia di Jalur Perdagangan Dunia, Aliran Investasi dan Inovasi Teknologi
Baca juga: Emak-emak Kebayoran Siap Diajak ke IKN Nusantara: Hidup di Jakarta Semakin Susah
Untuk 1 bungkus Amplang Fishday diberi harga 15 ribu rupiah dan bisa didapatkan di shopee, ChumBucket di jalan Abdi Praja serta pesan di Instagram nya yaitu @amplang_fishday.
Endah mengaku bahwa sebelum menjadi Amplang Fishday, usaha ini diberi nama Aling.

Namun hal tersebut tidak disetujui oleh HAKI sehingga desain dan nama menjadi Amplang Fishday.
"Alhamdullilah produk kami menjadi produk pilihan kadang dibeli khusus," tegasnya.
Baca juga: IKN Nusantara Pilih di Kalimantan Timur, Masyarakatnya Terbuka, Heterogen dan Multikultur
Dia berharap produk ini bisa from local to global, semoga penjualan bisa lebih besar.
Pelan-pelan menjadi produk unggulan apalagi dengan adanya IKN Nusantara. Ini bisa jadi salah satu bentuk dukungan pihaknya untuk Ibu Kota Negara.
"Ini inovasi baru, karena bahan-bahan bumbu kami bukan bumbu pabrikan tapi murni handmade sendiri," tambahnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.