Ramadhan
Jelang Ramadhan, Harga Sembako Merangkak Naik di Samarinda, Wawali Rusmadi Pastikan Stok Aman
Pemerintah Kota Samarinda memastikan stok bahan pokok dan pangan termasuk minyak goreng yang ada di pasar aman untuk keperluan pada bulan suci Ramadha
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda memastikan stok bahan pokok dan pangan termasuk minyak goreng yang ada di pasar aman untuk keperluan pada bulan suci Ramadhan tahun ini.
Hal itu diungkapkan setelah Pemkot Samarinda bersama anggota Komisi II DPRD dipimpin Wakil Walikota Samarinda Rusmadi meninjau komoditi pokok di beberapa pasar, grosir dan gudang distributor yang ada di Samarinda, Senin (20/3/2022) kemarin.
Kendati demikian harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional terpantau mulai mengalami kenaikan harga.
Sedangkan minyak goreng yang selama beberapa hari terakhir menjadi komoditi paling dicari oleh masyarakat sudah dijual kembali dengan harga yang menyesuaikan mekanisme pasar.
Di Indogrosir yang menjadi salah satu tempat yang dikunjungi rombongan sidak, dua liter minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp 50.000.
Baca juga: Harga Sembako di Kutai Timur Mulai Naik Jelang Ramadhan, Disperindag Pastikan Hanya Sementara
Baca juga: Harga Sembako di Pasar Segiri Samarinda Jelang Ramadhan 2022, Daging Sapi dan Bawang Naik
Ketersediaan minyak goreng juga dipastikan aman dan tersedia untuk mencukupi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan nanti.
Saat wawali Rusmadi mampir di gudang distributor minyak goreng di jalan Ir Sutami, Kecamatan Sungai Kunjang, stok minyak goreng juga dilaporkan relatif cukup, meskipun pengelola gudang menyebutkan pengiriman stok dari pabrik masih dilakukan secara bertahap.
Bongkar muat ribuan dua minyak goreng kemasan juga tengah berlangsung di gudang tersebut saat rombongan pemkot dan anggota DPRD datang di tempat itu.
Pengelola menyebutkan ada sekitar 1.600 dus minyak goreng yang tiba pada hari ini dan masih akan ada satu kontainer minyak goreng lagi yang akan datang beberapa hari ke depan.
"Biasanya satu minggu bisa masuk dua sampai tiga kontainer, hari ini yang dipenuhi baru satu kontainer, dan beberapa hari ke depan yang dikonfirmasi satu (kontainer) lagi," ujar Fani, pengelola distributor CV. Rajawali di kawasan pergudangan Samarinda.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Harga Sembako di Kutai Barat Naik, Stok Minyak Goreng Kosong
Sementara itu di gudang yang berada disebelahnya, pengelola gudang mengakui pasokan minyak goreng kemasan sudah kembali stabil usai dicabutnya Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng oleh pemerintah.
"Setau saya karena HET kemarin mereka (pabrik) tidak bisa produksi banyak karena harus mencari bahan yang murah namun menurut mereka agak susah mencari bahannya," ungkap Aditya, pengelola distributor CV. Sungai Budi.
Aditya menuturkan pasokan minyak goreng di gudangnya sebagian besar dibeli oleh ritel dan pasar modern, namun juga ada pelaku usaha dan UMKM yang membeli langsung minyak goreng kemasan kepada pihaknya.
Wakil Walikota Samarinda Rusmadi menyampaikan dari hasil sidak tersebut ia menyimpulkan minyak goreng kemasan saat ini di Samarinda masih dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga masyarakat.
Baca juga: Jelang Puasa, Harga Gula Pasir di Kubar Mulai Naik Rp 1.000, tapi Stok Masih Aman
Warga diimbau tidak perlu panik dalam mencari komoditi ini karena pasokan minyak goreng akan aman hingga memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini.
"Ini soal ketersediaan saja, yang penting bahan ada, kenaikan harga yang penting tidak mengalami lonjakan yang signifikan," katanya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.