Berita Kukar Terkini

Pengembangan Pertanian di Kutai Kartanegara, Pemkab Kubar Bangun Sarana Prasaranan

Dalam rangka mendukung program prioritas pertanian dalam arti luas di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pemerintah Kabupaten Kukar

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKAB KUKAR
Kepala Distanak Kukar, Sutikno (topi hitam) saat mencoba alat tanam padi di Desa Loh Sumber, Loa Kulu, Kabupaten Kukar, Provinsi Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dalam rangka mendukung program prioritas pertanian dalam arti luas di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pemerintah Kabupaten Kukar juga tengah fokus membangun sarana dan prasarana pertaniannya.

Dimana, tahun 2022 ini, Pemkab Kukar akan membangun sekitar lima embung, namun saat ini masih dalam tahap perencanaan.

"Sementara yang sudah mau jalan ini jaringan irigasi di lima kecamatan dan jalan usaha tani," ujar Kepala Dinas Pertanian dan peternakan (Distanak) Kukar, Sutikno kepada TribunKaltim.co pada Rabu (23/3/2022). 

Dikatakan Sutikno, program pembangunan sarana dan prasarana pertanian tersebut memang merupakan program dedikasi Pemkab Kukar.

Baca juga: Pemkab Kukar Fokus Tingkatkan Infrastruktur Jalan Lintas Kabupaten, Usulkan Jalan Jonggon-IKN

Baca juga: Kecamatan Karangan Kutim Dorong Peningkatan Ekonomi Lewat Pertanian, Satu Desa Punya Lahan Sawah

Baca juga: Agrobisnis dan Agroindustri Jadi Target RPJP, Bupati Kutim Harapkan Sektor Pertanian Ditingkatkan

Saat masa kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin yang sudah masuk dalam program prioritas Kukar Idaman.

"Untuk program jaringan irigasi, jalan usaha tani, embung dan pintu air tahun ini ada sekitar Rp 39 miliar," katanya.

Ia menambahkan, dalam pengembangan pertanian dala arti luas ini, terdapat lima kawasan pengembangan pertanian.

Di antaranya, kawasan Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong Seberang 1, Tenggarong Sebersng 2, Tenggarong-Loa Kulu dan Marangkayu.

Baca juga: Pemkab Kukar Lakukan Penyetaraan Ratusan Jabatan Struktural Jadi Fungsional

Kalau dari data potensi padi sawah di Kukar itu sekitar lebih dari 300 ribu hektar, tapi yang terkelola masih 39 ribu sampai 42 ribu hektar, itu pun sudah dengan padi ladang.

"Jadi biasanya padi sawah itu dalam setahun dua kali panen, sekali panen bisa sampai 18 ribu hektar," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved