Berita Nasional Terkini

TERKUAK Jenis Senjata KKB Papua Saat Teror Tembak Polisi dan Bakar Rumah Warga di Distrik Baya Biru

Terkuak jenis senjata KKB Papua saat teror tembak polisi dan bakar rumah warga di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, pada Minggu (20/3/2022).

Facebook TNPNB
Ilustrasi KKB Papua. Terkuak jenis senjata KKB Papua saat teror tembak polisi dan bakar rumah warga di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, pada Minggu (20/3/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih jadi momok di tanah Papua, Indonesia.

Aksi teror kelompok teroris tersebut tak hanya menyasar aparat keamanan.

Warga sipil pun jadi korban kebengisan KKB Papua.

Terbaru, rumah warga sipil dibakar KKB Papua.

Selain itu penembakan terhadap petugas polisi juga jadi aksi teror yang jadi sorotan pekan ini.

Terkuak jenis senjata KKB Papua saat teror tembak polisi dan bakar rumah warga di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, pada Minggu (20/3/2022).

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Serahkan Dokumen Rahasia KKB Papua, KSAD TPN-PB Berpangkat Jenderal Bintang 3 Kembali ke NKRI

Melansir TribunPalu.com dengan judul Senjata KKB Papua Tidak Sembarangan, Bisa Tembak Akurat 400 Meter, Digunakan untuk Teror Penambangdalam melakukan aksi teror, kelompok separatis di Papua dibekali senjata mematikan.

Terbaru, senjata tersebut kembali digunakan kelompok separatis ketika meneror para penambang di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, pada Minggu (20/3/2022) pukul 05.35 WIT.

Dalam serangan itu, KKB Papua dilaporkan melakukan tembakan dan pembakaran sejumlah bangunan.

Dilansir dari Antara, Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur membenarkan adanya serangan KKB tersebut.

Dia mengatakan, KKB Papua melakukan serangan di sejumlah lokasi penambangan.

Kogoya diduga menyerang bersama sembilan anggotanya dengan membawa senjata api, seperti SS1, Mauser, dan AK-47.

Lantas, seperti apa spesifikasi senjata-senjata tersebut?

Baca juga: Serahkan Dokumen Rahasia KKB Papua, KSAD TPN-PB Berpangkat Jenderal Bintang 3 Kembali ke NKRI

1. SS1

Melansir dari laman Pindad.com, SS1 merupakan senapan serbu pertama yang diadopsi langsung dari FN FNC.

Senapan ini memiliki berat kosong 4.02 kg dan berat isi 4.38 kg. Dengan munisi 5.56 x 45 mm standar NATO dan panjang laras 449 mm, SS-1 V1 dapat menembak dengan sangat akurat sampai dengan jarak 400 meter.

Mobilitas dalam penggunaan SS1 dapat semakin mudah dengan popor yang dapat dilipat.

SPECIFICATION:

Length : Butt extended : 997 mm Butt folded : 753 mm

Barrel : Length : 449 mm Rifling : 6 grooves, RH 177.8 mm(7") twist

Weight : With empty magazine : 4.06 kg With full magazine (30 rounds) : 4.42 kg

Effective range : 400 m

Sight, : Rear sight : "O" type and 2 positions : - Mark 250 for range (0-300) m - Mark 400 for range (300-450) m Foresight : Protected post Telescope sight (optional) : Yes

Rate of Fire : Cyclic : 720 - 760 rpm Effective automatic fire : 120 - 200 rpm Effective single shot : 60 rpm

Ammunition : - Ordinary ball cartridge MU5-Tj or SS 109 - Blank cartridge MU5-H - Cartridge for grenade launching

2. AK-47

AK-47 merupakan senapan serbu yang lahir dari tangan mantan komandan perang Mikhail Timofeyevich Kalashnikov.

Dikenal dengan nama AK-47, senjata ini memiliki desain yang simpel dan akhirnya banyak digunakan sipil maupun militer di belahan dunia.

Senjata ini dinamakan "AK-47" yang merupakan akronim dari "Avtomat Kalashnikova".

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Berusia Lebih dari 70 Tahun, Ini 6 Fakta Menarik Senapan AK-47'.

Nama ini merujuk pada Kalashnikov, yang merupakan desainer senjata api itu.

Sedangkan 47 merujuk tahun 1947, saat kantor teknis di Kovrov, sebuah kota di sebelah timur Moskow, menyelesaikan prototipe senjata ini.

Senapan ini mempunyai ukuran kecil dengan jangkauan yang pendek.

Peluru yang digunakan adalah kaliber 7,62 x 39 mm.

Banyak anggapan bahwa senapan ini hampir mirip dengan senapan StG44 buatan Jerman.

Namun, Kalashnikov menampiknya.

Karena mudah diproduksi, banyak negara yang mengembangkan senjata AK-47 setelah mendapatkan lisensi pembuatan.

Baca juga: Berbekal Senjata Api Standar NATO & Buatan Jenderal Besar Rusia, KKB Papua Serang Lokasi Tambang

AK-48 menjadi dasar berbagai senjata derivatif seperti Finlandia Rk 62, Galil Israel, dan Cina Norinco Tipe 86S.

Pada periode 1970-an, keluarga senjata AK-47 tetap digunakan militer secara luas dengan negara-negara lain.

Karena senjata itu mudah dipelajari, dioperasikan, dan diperbaiki, AK-47 dianggap alat yang efektif untuk tentara non-profesional dan kelompok milisi.

Selain militer profesional, AK-47 telah dimanfaatkan oleh berbagai kelompok perlawanan dan revolusioner termasuk Viet Cong, milisi Sandinista di Nikaragua, dan kelompok Taliban di Afghanistan.

AK-47 juga telah dimanfaatkan oleh organisasi kejahatan dan teroris.

Senjata Kalashnikov memang simpel. Beratnya pada awal sekitar 4,3 kilogram.

Namun, kini dibuat versi dengan berat hanya 3,6 kilogram.

Itu sebabnya banyak anak-anak anggota kelompok bersenjata dengan enteng menyandang AK-47.

Harga AK-47 juga relatif murah dan bisa diperoleh di pasar gelap.

Senapan AK-47 dikenal luas karena biaya produksinya yang rendah dan kemampuannya di kondisi ekstrem.

Baca juga: Serahkan Dokumen Rahasia KKB Papua, KSAD TPN-PB Berpangkat Jenderal Bintang 3 Kembali ke NKRI

Sebelumnya dikabarkan, KKB kembali berulah, mereka melakukan penembakan terhadap Personel Polri dan Pembakaran rumah warga di Distrik Baya Biru.

KKB Lewis Kogoya pimpinan Undius Kogoya melakukan penembakan terhadap Personel Polri dan membakar rumah warga di Distrik Baya Biru, pada Sabtu (19/3/2022).

Awalnya sekitar pukul 15.30 WIT anggota Pos Pol Ndeotadi 99 melaksanakan kegiatan patroli dengan rute Lokasi 99, Lokasi 45, dan Lokasi 81.

Bripda Zulkarnaen bersama sejumlah anggota lain tengah patroli dengan rute LOkasi 99, Lokasi 45 dan Lokasi 81. sekitar pukul 15.30 WIT.

Ketika anggota patroli hendak kembali menuju ke Lokasi 99, tepatnya di tanjakan Lokasi 81, Bripda Zulkarnaen Sommeng yang posisinya paling depan mendapat gangguan tembakan dari arah depan.

"Namun tidak mengenai Bripda Zulkarnaen Sommeng,”kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Minggu (20/3/2022).

Dia menjelaskan, atas kejadian tersebut Bripda Zulkarnaen Sommeng langsung melompat ke jurang disebelah kanan (dari arah Lokasi 81) dan kembali menuju ke Lokasi 81 bersama 3 personel lainnya.

Lanjut dia, ketika mendapat gangguan tembakan, Bripda Zulkarnaen Sommeng sempat melihat dua masyarakat keluar dari semak - semak.

Melihat adanya gangguan tembakan dari arah depan, tiga personel yang berada di belakang Bripda Zulkarnaen Sommeng langsung membalas tembakan ke arah depan.

Baca juga: Tembakan KKB Papua Ganggu Rapat yang Dipimpin Jenderal Andika Perkasa, Ini Tindakan Panglima TNI

Selanjutnya, menurut dia, ke empat personel Pos Pol 99 menuju kembali ke 81 dan berlindung di salah satu camp masyarakat.

Setelah sempat bertahan dan berlindung di Lokasi 81, keempat personel kembali menuju ke Lokasi 99 dan pada pukul 20.30 WIT.

"Empat personil yang mendapat gangguan tembakan oleh KKB telah tiba di Pos Pol 99,"ujarnya.

“Dari laporan, diketahui bahwa di lokasi 45 terjadi pembakaran dan bunyi tembakan. Titik api berada di dua tempat,” kata Kamal.

Tak ada korban jiwa. Sementara dilokasi 81, sebanyak 11 unit rumah atau camp warga dan diLokasi 45, empat unit rumah termasuk bangunan perumaham Puskesmas, perumahan guru di bakar.

“Kini personel Polres Paniai telah menuju ke lokasi 99 guna penebalan personil dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas pasca aksi penembakan dan pembakaran rumah warga,"ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved