Berita Balikpapan Terkini

Jaga Ketahanan Pangan, Kader Posyandu di Balikpapan Ikut Pelatihan Urban Farming

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar Pelatihan Urban Farming untuk Kader Posyandu Ria Manuntung, Baru Tengah.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
HO/PT Kilang Pertamina Internasional
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar Pelatihan Urban Farming untuk Kader Posyandu Ria Manuntung, Baru Tengah. HO/ PT Kilang Pertamina. HO/PT Kilang Pertamina Internasional 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar Pelatihan Urban Farming untuk Kader Posyandu Ria Manuntung, Baru Tengah.

Pelatihan ini bertujuan untuk membudidayakan tanaman pangan di tengah keterbatasan lahan yang dimiliki

Mengingat, pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Berbagai kebutuhan pangan ini sebenarnya dapat dipenuhi dari halaman rumah sendiri.

"Walaupun pekarangan terbatas, kebutuhan pangan seperti sayuran tetap dapat terpenuhi. Ini salah satu dasarnya," kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan, Ely Chandra Peranginangin.

Ia menyampaikan, kreatifitas merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan urban farming.

Baca juga: Melihat Gerakan Urban Farming Balikpapan dalam Matilda 2020, Dilombakan Kini Masuk Tahap Penjurian

Baca juga: Survei Urban Farming Pupuk Kaltim, Tumbuhkan Geliat Bertani Milenial dan Masyarakat Perkotaan

Baca juga: BI dan Pemkot Balikpapan Melalui Wanita Matilda, Giatkan Urban Farming Alternatif Kecukupan Pangan

Selama ini kebanyakan ibu rumah tangga mengeluarkan biaya untuk membeli kebutuhan pangan seperti sayuran, cabai, tomat dan sebagainya.

Tentunya kondisi ini menambah biaya pengeluaran rumah tangga. Untuk itu, urban farming dapat menjadi salah satu solusi mengurangi biaya rumah tangga.

"Sehingga dana tersebut dapat dipakai untuk yang lainnya," ujar Chandra.

Dukungan Pemerintah Kelurahan juga disampaikan oleh Lurah Baru Tengah Eddy Moelyono.

Keuntungan memiliki tanaman sayuran di pekarang dapat mengurangi biaya kebutuhan, menjaga kelestarian pangan lokal, serta menciptakan lingkungan yang hijau dan sejuk.

"Melatih kegiatan yang sudah diajarkan dengan bercocok tanam di pekarangan rumahnya agar lebih indah," kata Eddy.

Baca juga: Proyek Pembangunan Kilang Pertamina Bantu Ekonomi Balikpapan di Tengah Pandemi Covid-19

Urban farming merupakan aktivitas berkebun di tengah perkotaan. Minimnya tanah di perkotaan sehingga membuat alih fungsi lahan pertanian berupa pot-pot.

Pot tersebut terbuat dari keranjang makanan atau pipa bekas. Urban farming ini dapat dibudidayakan di lahan pekarangan rumah.

Tidak hanya diberi materi, kader posyandu juga praktik langsung cara melakukan urban farming yang benar.

Jenis tanaman sayuran dan buah yang dapat ditanam dipekarangan, yaitu cabe, tomat, terong, sawi, kangkung, bayam, singkong dan masih banyak lagi menyesuaikan keinginan masing-masing.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved