Berita Kaltim Terkini

344.581 UMKM di Kaltim Butuh Perluasan Akses Pasar

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) Provinsi Kalimantan Timur turut hadir serta mengapresiasi pe

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, mengungkapkan nasib UMKM di Kaltim membutuhkan banyak peluang mengakses pasar di era digitalisasi saat ini. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) Provinsi Kalimantan Timur turut hadir serta mengapresiasi peresmian Kampus UMKM Shopee yang telah ada di Kaltim.

Mewakili Kepala Dinas yang berhalangan hadir, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih mengungkapkan hilirisasi menjadi produk berkualitas tentu sangat dibutuhkan.

Terlebih setelah penyebaran Covid-19 yang sudah membuat dampak besar di perekonomian Kaltim, tentu membuat upaya-upaya pemulihan harus terus dilakukan oleh pihaknya.

Di Kaltim sendiri, 344.581 UMKM tersebar di 10 kabupaten dan kota yang difasilitasi dengan pelatihan serta pendampingan UKM oleh pihaknya pada tahun 2021.

"Upaya pemulihan kepada UKM, salah satunya saat keterbatasan mengakses pasar," ujarnya, Kamis (28/3/2022).

Baca juga: Ikut Arahan Jokowi Soal Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Wabup Berau Dorong Pertumbuhan UMKM

Baca juga: Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim Sebut Ekspor CPO Lebih Menguntungkan

Dia mengatakan untuk UKM di Kaltim yang telah mendapat profit, seperti misalnya kerja sama bidang perdagangan ke Provinsi lain pada tahun lalu, seperti Kalsel ada 12 UKM dengan keuntungan Rp 13,7 miliar dan Bali Rp 20,3 miliar.

Kendati demikian, pihaknya berharap dengan adanya dukungan pihak swasta terkait UMKM juga mendatangkan keuntungan di Kaltim.

UMKM bisa berinovasi dengan pesaing baru dan strategi pemasarannya.

Proses digitalisasi dalam teknologi 4.0 terkini, harus bisa membuat masyarakat semakin paham dengan hilirisasi ekonomi.

"Adanya Kampus UMKM Shopee di Kaltim yang telah dibuka ini memperkuat program capacity building dan juga perluasan akses pasar bagi UMKM kita," tutur Heni.

Baca juga: Mendes PDTT Sebut Go Borneo Dorong UMKM Kaltim Masuk e-Commerce

UMKM sendiri, menurut Heni, berperan besar dalam perekonomian daerah dan nasional secara global, tetapi berbagai keterbatasan dalam mengakses pasar memang harus butuh banyak dukungan semua pihak.

"Perkembangan dan pembinaan UMKM lebih diarahkan untuk mengakses pasar, dengan terus memperkuat kualitas, kuantitas produknya," ucap Heni. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved