Berita Paser Terkini

Banyak Pabrik Sawit di Paser Mari Suri, Disbunak Dorong Perusahaan Jalin Kerja Sama dengan Petani

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Disbunak) Kabupaten Paser mencatat, terdapat 14 Pabrik Kelapa Sawit di Paser.

Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Lahan sawit di Desa Kendarom, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Disbunak) Kabupaten Paser mencatat, terdapat 14 Pabrik Kelapa Sawit di Paser.

Semua Pabrik Kelapa Sawit yang terdaftar tersebut, 3 di antaranya mati suri, bahkan ada yang tidak memiliki kebun.

Kepala Disbunak Paser, Djoko Bawono membeberkan keberadaan Pabrik Kelapa Sawit ini harusnya bisa memberikan keuntungan ke petani sawit sekitar.

"Minimal ada kemitraan atau kerja sama yang terjalin, inilah yang kita terus dorong ke PKS (Pabrik Kelapa Sawit) maupun petani," kata Djoko Bawono.

Menurutnya, petani dan Pabrik Kelapa Sawit harus langsung terkoneksi atau ada kemitraan terjalin melalui koperasi di desa, sehingga harga Tandan Buah Segar (TBS) yang dijual petani mengikuti pasar.

Baca juga: Dua Pabrik Kelapa Sawit di Paser Sulit Bermitra dengan Petani, Terima Muatan dari Pengepul

Baca juga: Jaga Kestabilan Harga TBS, Seluruh Pabrik Kelapa Sawit Didorong untuk Bermitra dengan Petani Plasma

"Jadi saat harga CPO naik, petani juga mendapatkan imbas keuntungannya," tambahnya.

Bagi Pabrik Kelapa Sawit yang tidak memiliki kebun, Disbunak Paser menekan pihak perusahaan agar mau bekerja sama dengan petani sekitar.

Karena keberadaan pabrik harusnya memberikan dampak ekonomi ke lingkungan sekitar.

"Lucunya lagi, pabrik ini sudah lama beroperasi di Paser," beber Djoko Bawono.

Sejauh ini, baru ada 2 Pabrik Kelapa Sawit yang menjalin kemitraan dengan petani sawit, di antaranya PT. BIM di Kecamatan Batu Engau, dan PT Buana Wirasubur Sakti (BWS).

Kemitraan yang terjalin berupa jual beli tandan buah segar (TBS) dan tandan kosong.

Baca juga: Penambahan Pabrik Kelapa Sawit, Upaya Memanfaatkan Peluang Bisnis yang Sangat Besar

"Kemitraan ini gampang diucapkan tapi sulit diwujudkan, untungnya sudah ada 2 kemitraan yang terjalin. Namun pelaksanaan di lapangan juga harus terwujud, jangan sampai hanya di atas kertas saja," ujarnya.

Pemkab Paser juga terus mengupayakan agar kelembagaan petani bisa lebih baik lagi di tiap desa, sehingga multiplier efeknya juga kembali ke petani. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved