Berita Paser Terkini

Rekonsiliasi KNPI Paser Didukung DPRD, Dorong Kepengurusan Satu Komando

DPRD Paser dorong rekonsiliasi KNPI sebagai langkah strategis menyatukan pemuda dan memperkuat pembangunan daerah

TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
REKONSILIASI KNPI PASER - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Paser, Sukran Amin, menanggapi terkait rekonsiliasi kepengurusan KNPI Kabupaten Paser saat ditemui di Sekretariat DPRD Paser, Senin (3/11/2025). KNPI diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk pembangunan. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Paser, Sukran Amin mendukung upaya mempersatukan kepengurusan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Paser yang menjadi wadah bagi generasi muda daerah.

Hal itu seiring dengan digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) Rekonsiliasi Kepengurusan DPD KNPI Paser oleh Komisi Gabungan Komisi DPRD Paser, DPD KNPI Paser serta perangkat daerah terkait yang berlangsung di Ruang Rapat Bapekat, Senin (3/11/2025).

Ketua Komisi II DPRD Paser, Sukran Amin menilai, pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi pemuda Paser dan DPRD Paser khususnya Komisi II mengamini harapan para pemuda yang ingin bersatu dalam satu wadah organisasi kepemudaan.

"Alhamdulillah, pertemuan tadi sangat baik. Kami mendukung mekanisme yang akan ditetapkan ke depan, agar KNPI sebagai organisasi plat merah menjadi wadah yang baik untuk anak-anak muda Paser," terang Sukran.

Selain itu, sinergi antara KNPI dan pemerintah daerah dianggap sangat penting dalam mendukung program-program pembangunan yang melibatkan generasi muda.

Baca juga: DPRD Paser Minta Rekonsiliasi Kepengurusan DPD KNPI

"Kedepan, tinggal menunggu arahan dari Bupati Paser agar teman-teman pemuda bisa bersinergi dengan pemerintah daerah," tambahnya.

Sukran mengharapkan, kepengurusan KNPI Paser dimasa mendatang tidak mengalami dualisme seperti yang terjadi di tingkat nasional maupun provinsi.

Menurutnya, potensi perpecahan harus diantisipasi sejak dini sehingga tidak menghambat gerak organisasi.

"Terpenting, semua bisa terlibat dan tidak ada yang saling meninggalkan agar program kegiatan dapat terakomodir dengan baik. Kalaupun ada upaya mau memecah belah pemuda, maka semua harus bersatu agar itu tidak terjadi," imbuhnya.

Momentum rekonsiliasi yang dilakukan dianggap menjadi titik balik bagi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Paser, dalam menyatukan pikiran dan menjaga idealisme sebagai pemuda daerah.

"Idealisme sebagai pemuda tetap harus dijaga, ini merupakan hal penting untuk merawat basis di OKP masing-masing. Nanti saat musda, silahkan berkompetisi secara sehat dan bermartabat," tutup Sukran. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved