Virus Corona di Bontang
Layanan Vaksinasi di Bontang Ramai Dikunjungi Jelang Ramadhan, 800 Orang Per Hari Ikut Vaksin
Sejumlah tempat layanan vaksinasi di Bontang kembali ramai dikunjungi masyarakat
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Sejumlah tempat layanan vaksinasi di Bontang kembali ramai dikunjungi masyarakat.
Salah satu yang ramai dikunjungi sejak pagi hingga siang tadi yakni pusat layanan vaksinasi di Gedung MTQ, Bessai Berinta Bontang.
Ramainya tingkat partisipasi ini disinyalir buntut dari wacana pemerintah memberlakukan syarat mudik wajib booster.
Salah satu warga Kelurahan Api-api, Yunus Hermanto (32) mengaku telah dua kali mengunjungi tempat layana vaksinasi untuk mendapat suntikan booster.
Sebelumnya pada, Sabtu (26/3) kemarin, Yunus juga sempat datang kelayanan vaksinasi di Gedung MTQ.
Namun akibat anterian panjang, Yunus pun gagal mendapat suntikan vaksin.
Baca juga: Mau Mudik Wajib Vaksin Booster, Berikut Jadwal dan Lokasi Vaksinasi di Sangatta, Senin 28 Maret 2022
Baca juga: UPDATE Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Balikpapan, Senin 28 Maret - 1 April 2022
Baca juga: Kabar Gembira! Belum Vaksin Booster Jangan Sedih Dulu Tak Bisa Mudik Lebaran, Cek Info dan Syaratnya
“Makanya saya baru hari ini balik lagi. Ini pun ramai sejak pagi tadi. Tapi saya udah daftar tinggal tunggu panggilan,” ujarnya saat ditemui di pusat layanan vaksinasi, Gedung MTQ, Senin (28/3/2022).
Alasan Yunus ingin mendapat vaksin booster lantaran berencana pulang kampung saat ramadan nanti.
“Biar tidak keluarkan biaya lagi. Kalau sudah booster kan syaratnya hanya perlu lampirkan surat vaksin dan menggunakan AplikasiLindungi,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Vaksinator di layanan vaksinasi Gedung MTQ, Junita mengaku jika animo masyarakat ikut vaksin meningkat sejak, Kamis lalu.
Bahkan terkahir pada, Sabtu (26/3) kemarin, tercatat jumlah partisipasi ikut vaksin sebanyak 800 orang.
“Hari Sabtu kemarin sangat ramai, mungkin juga karena hari libur. Yang jelas animo ikut vaksin kembali meningkat beberapa hari belakang,” ujar Yunita.
Baca juga: Aturan Mudik di Bontang, Penerima Vaksin Booster Bisa Berangkat Tanpa Syarat PCR dan Atigen
Lebih lanjut, Yunita menjelaskan mayoritas masyarakat ikut vaksin lantaran ingin memenuhi syarat aturan perjalanan mudik lebaran nanti.
“Booster rata-rata, mungkin karena wacana pemerintah itu mewajibkan booster jadi syarat perjalanan,” pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel