Virus Corona di Kaltim
DPRD Atensi ke Dinsos Kaltim soal Verifikasi Data Administrasi Dana Bantuan Covid-19
Komisi IV DPRD Kaltim, telah mendengar pemaparan pihak Dinas Sosial dan Biro Kesra Setprov Kaltim pada rapat dengar pendapat (RPD) baru-baru ini
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komisi IV DPRD Kaltim, telah mendengar pemaparan pihak Dinas Sosial dan Biro Kesra Setprov Kaltim pada rapat dengar pendapat (RPD) baru-baru ini di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Ahmad Reza Fahlevi, mengatakan, ada atensi khusus pihaknya ke Dinsos Kalimantan Timur.
Terkait dengan bantuan sosial ke masyarakat Kalimantan Timur, baik itu santunan Covid-19 maupun bantuan PKH dari pusat.
Khususnya terhadap verifikasi data penerima santunan korban Covid-19.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, Sembuh dari Covid-19 Kembali Meningkat 244 Kasus
Baca juga: Ajak Kepala Kampung Temui Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim, Wabup Berau Desak Perbaikan Jalan Pesisir
Baca juga: Selaraskan Program Kerja, Reza Fachlevi dan Eddy Sunardi Pimpin Komisi IV DPRD Kaltim
"Kami menilai, masih banyak data-datanya belum lengkap, harus sinkron data di Dinsos serta Kabupaten/Kota. Harus ada bank data terintegrasi," ungkap Reza, Selasa (29/3/2022).
Menurut Reza, penyaluran santunan ke korban Covid-19 pada tahun 2021 dari data yang dipaparkan pihak Dinsos Kaltim, kuota yang disediakan 5000 orang, hanya ada 4.226 orang yang telah disalurkan.
Sementara lainnya, terkendala verifikasi data. Reza ingin 774 calon penerima bantuan tetap disalurkan pada tahun 2022 ini.
"Kendalanya ada rekening tidak aktif, pindah domisili, hingga persoalan ahli waris berada di luar kota," sebutnya.
Baca juga: DPRD Kaltim Kantongi Data Perusahaan-perusahaan Pengguna Jalan Pemerintah
"Harapan kami bisa dilanjutkan, karena ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak Covid-19," lanjutnya.
Sementara itu, Reza juga mengungkapkan atensi pihaknya terhadap kinerja Biro Kesra Setprov Kaltim juga perlu dilakukan.
Menurutnya, ada masyarakat yang belum menerima dana hibah dari provinsi
Banyak juga, ada yang belum mengetahui tata cara administrasi mendapatkan bantuan ini.
Biro Kesra banyak usulan dari masyarakat terkait aspirasi dan membutuhkan dana hibah untuk pembangunan musala dan masjid, juga majelis talim.
"Karena ini kan juga suara masyarakat," pungkas Reza. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel